Breaking News

Polsek Jasinga Bersama Instansi Terkait Lakukan Tindakan Cepet Dengan Mediasi Konflik Warga dan Cegah Akan Dilaksanakannya Aksi Tawuran Antar Kampung




BOGOR, beritaekspos.com -  
Senin, 29 April 2024  sekira pukul 01.00 Wib , dimana Kepolisian Sektor Jasinga berhasil mencegah potensi akan adanya aksi tawuran antar warga dari dua kampung di wilayah Kabupaten Bogor. 

Menurut laporan dari Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin, SH., MH., kelompok massa dari Kampung Lebak Pinang, Kabupaten Lebak Banten, berkumpul untuk mencari warga Kampung Babakan, Desa Jasinga, yang diduga terlibat dalam insiden penganiayaan.

Dijelaskan bahwa adanya Insiden berawal dari kasus pada Rabu, 10 April 2024, sekira pukul 02.30 WIB, di mana seorang warga Lebak Pinang diduga dianiaya di depan Gedung Olahraga (GOR) di Jalan Raya Jasinga Banten. Karena insiden ini tidak dilaporkan ke Polsek Jasinga, warga dari Lebak Pinang berusaha melakukan pembalasan pada Senin, 29 April 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.

Mendengar laporan tentang potensi konflik ini, personel Polsek Jasinga, Koramil, dan Satpol PP, bersama Kepala Desa Jasinga dan tokoh masyarakat, segera mengantisipasi kejadian tersebut. Mereka berusaha mengarahkan massa ke kantor Polsek Jasinga dan memberikan himbauan agar tidak main hakim sendiri. Selanjutnya, Kepala Desa Lebak Pinang Banten dan Kepala Desa Jasinga mengadakan mediasi di Polsek Jasinga.

Mediasi yang berlangsung di kantor Polsek Jasinga mengedepankan penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan. Setelah mediasi, massa membubarkan diri dan situasi menjadi aman dan kondusif.

Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memonitor situasi dan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang. Polsek Jasinga juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu melaporkan insiden kekerasan atau penganiayaan ke pihak kepolisian agar dapat ditangani secara hukum.

Dengan langkah cepat dan tindakan preventif ini, Polsek Jasinga berhasil mencegah terjadinya tawuran antar kampung dan menjaga ketertiban serta keamanan di wilayahnya. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik.

(Adit) 

BACA JUGA BERITA LAINNYA