Breaking News

SMA Negeri 25 Garut, Sukseskan SmartTren 1444 H/2023 M Menuju Jiwa Karakter Juara




GARUT, beritaekspos.com - 
Sekolah SMA 25 Garut akan segera mengelar kegiatan Smartren 2023 selama Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M dengan berbagai kegiatan baik kegiatan amaliah maupun kegiatan ilmiah.

Kepala sekolah SMA Negeri 25 Garut Cucu Imam, S.Pd, MM., menjelaskan kegiatan tersebut merupakan instruksi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sesuai nomor surat edaran (4069/KB.03.03.03-PKLK) untuk kegiatan Smartren 2023. Ungkapnya 

"Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat dalam upaya implementasi program pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti meluncurkan program Milenial SmartTren Ramadan mengisi bulan suci Ramadan 1444 H". Ujarnya 

Lanjut Cucu kegiatan di sekolah ini memang seluruhnya sangat diperlukan adanya dukungan penuh dari orang tua, kita bercita-cita untuk menyiapkan generasi muda yang berkarakter islami khususnya dalam kegiatan pesantren Ramadan ini. Imbuhnya 

Lanjutnya, dukungan orang tua dalam hal motivasi, dukungan dana itu sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan amaliah, di sini Saya sebagai kepala sekolah SMA Negeri 25 Garut sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan meluncurkan program SmartTren. 

Kami akan mensukseskan program ini, tentunya mengkolaborasikan antara program Pemerintah yang sudah dicanangkan dengan moto yang ada di sekolah kami yaitu seperti ekspresif, kolaboratif kompetitif, dan champion.

Mudah-mudahan selama pesantren Ramadan ini siswa-siswa kami diharapkan menjadi pribadi-pribadi yang memiliki karakter juara di dalam kehidupannya masing-masing, dan menjadi champion di masa depan. Tandasnya 

Ditempat yang sama disampaikan Ketua pelaksana Smartfren Ateng Izudin ZA, S.Pd, kegiatan Smartfren (pesantren Ramadan)1444 H/ 2023 M, kegiatan ini akan diadakan di SMAN 25 Garut, bertujuan untuk meningkatkan keimanan ketakwaan, akhlak mulia di kalangan siswa SMA, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan siswa, baik bersifat Ilmiah maupun dalam hal ibadah Amaliah.

Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan semacam ini berupa bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan antara pihak sekolah dan orang tua dapat menerapkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pungkasnya


Jurnalis : (Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA