Breaking News

BKKBN Bermitra Dengan DPR -RI Bagaimana Untuk Mempercepat Penurunan Stunting



SUKABUMI, beritaekspos.com - 
dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati A.AK Anggota DPR -RI Komisi VII Gelar Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja BKKBN,  karena anak adalah  Pembawa harapan,Cegah stunting sejak dalam kandungan bertempat di Citamiang Jl otista jumat,( 1/7 2022). 

Anggota DPR -RI dr Ribka Tjiptaning Proletariyati dalam paparannya mengatakan,hari ini kita sosialisasi stunting kepada ibu -ibu karena kalau tidak di tangani dengan benar masalah stunting akan menjadi bencana sosial," katanya.

Dan stunting itu di galakan oleh bapak Jokowi Dodo supaya tidak jadi beban Negara kedepan, jadi karena stunting ini di Indonesia masih 32 persen,  kita akan turun kan menjadi 14 persen minimal  tahun 2024 bisa mencapai 20 persen,Keseriusan mencegah stunting tersebut,  juga harus diikuti oleh seluruh kekuatan untuk membantu. Seperti PKK, Posyandu, hingga pihak swasta, Kami meminta semua ikut membantunya,"ucapnya. 

Dengan pencegahan stunting, kampanyekan jangan menikah  jangan menikah dini. Sebelum menikah, kandungannya dicek kalau sudah hamil. Mudah-mudahan stunting bisa kita atasi dan hari juga kita menyediakan KB Gratis,” katanya.

 PDI perjuangan menurutnya siap untuk mengatasi stunting,malahan kemarin masalah stunting kita di DPP mengumpulkan 1000 orang yang hamil,dan tadi juga ibu kadis BKKBN kota Sukabumi mengatakan sosialisasi stunting sudah dilakukan hanya masyarakat belum semua mengetahui nya," paparnya.

Di tempat yang sama Dr,Drs Wahidin M.kes kepala perwakilan BKKBN provinsi Jawa barat mengatakan  kebetulan hari ini BKKBN bermitra dengan DPR -RI, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan Thema hari ini "bagaimana untuk mempercepat penurunan stunting," kenapa thema  itu di pakai sesuai arahan bapak Presiden menginginkan bahwa stunting di Indonesia harus diturunkan paling tinggi 14 persen di tahun 2024.

Lanjut dia padahal angka stunting kita secara nasional masih 24,4. persen dan kita harus turun kan kurun waktu 2 tahun kedepan 10 persen lagi,untuk mengejar angka stunting 14 persen, sementara diJawa barat angka stunting di angka 25 persen dan kegiatan hari ini sebagai upaya kita sosialisasi kepada masyarakat dan untuk stunting di Sukabumi ada di kisaran 19,1 persen itu lebih baik dari rata - rata Propinsi Jawa barat.

Lebih lanjut dia menambahkan kami juga  sudah membentuk tim pendamping keluarga dan pendamping keluarga ada di setiap RW , yg terdiri dari para bidan, Kader PKK dan Kader KB  jadi satu tim itu bertiga, jadi tim ini kita sudah latih,siapa nantinya yang akan di dampingi adalah calon pasangan yg mau menikah, kemudian yang hamil,yang punya bayi di bawah 2 tahun dan balita jadi ada 4 kelompok yang perlu diperhatikan oleh tim pendamping tersebut," pungkasnya. 

Jurnalis; Ois
BACA JUGA BERITA LAINNYA