Viral Postingan Netizen Di Medsos Polres Sukabumi Kota Lakukan Pembinaan Terhadap Komunitas Punk
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Tindak Lanjut Postingan Netizen, Polres Sukabumi Kota Lakukan Pembinaan Terhadap Komunitas Punk.
Viral di postingan media sosial terkait adanya segerombolan anak punk yang kerap kali bertindak kurang pantas, jajaran Polres Sukabumi Kota langsung sigap dengan mendatangi lokasi yang dimaksud, yakini di perempatan lampu merah Jalan Jenderal Sudirman (Degung).
Polres Sukabumi Kota, AKP Sonson Sudarsono, mengatakan, Kepala Satuan (Kasat) Intelejen dan Keamanan (Intelkam) memimpin langsung kegiatan yang berlangsung usai ibadah shalat Jumat tersebut,"terangnya kepada beritaekspos.com Jumat 29/04/2022.
"Pada kesempatan tersebut, Sonson beserta jajarannya, menemui sekumpulan anak punk yang dimaksud dalam postingan salah seorang pengguna media sosial tersebut.
Lanjut dia, Pada hari ini, kami menindaklanjuti postingan yang sempat viral atas dugaan adanya tindakan yang kurang pantas terhadap pengguna jalan di perempatan Jalan Jenderal Sudirman (Degung),"ujarnya.
Dijelaskan Menurut setelah Sonson, dilakukan pendataan terhadap kumpulan anak punk tersebut, pihaknya juga melakukan imbauan dan memberikan pembinaan terhadap mereka, agar tidak menggangu para pengguna jalan yang melintas,"Katanya.
"Kami berikan pembinaan, serta kami data mereka, sehingga jika diperlukan kedepannya, akan lebih mudah karena sudah ada datanya di kami.
Saat disinggung terkait lanjutan proses hukum atas postingan pengguna media sosial tersebut, dirinya mengatakan bahwa, sementara ini pihaknya akan melakukan antisipasi dini terkait gangguan Kamtibmas tersebut.
Belum ada laporan kepolisian terkait peristiwa itu, oleh karenanya sementara kami akan terus melakukan pemantauan,"jelasnya.
"Sebelumnya, sempat viral pada akun media sosial Instagram, adanya aduan netizen yang mengatakan bahwa, keberadaan komunitas punk di perempatan lampu merah Jalan Jenderal Sudirman (Degung) sangat meresahkan. Bahkan, salah satu pengunggah mengatakan, dirinya sempat menjadi salah seorang pengguna jalan yang hampir mendapatkan pemukulan dari komunitas punk, yang keterangannya kerap kali melakukan mabuk-mabukan,"katanya.
(Ronald)
