Breaking News

DPC PKS Karang Tengah, Kolaborasi dengan Forkopimcam Lakukan Vaksinasi masal




GARUT, beritaekspos.com -
Angka Covid-19 masih terus melonjak di Kabupaten Garut, karena itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan karang tengah terus mendukung upaya pemerintah dengan menggelar kegiatan vaksinasi bagi masyarakat guna mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity di puskesmas karang tengah sabtu 11/09/2021. 

Anggota DPRD FPKS Kabupaten Garut, Dede Salahudin "Mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir dengan vaksin Sinovac, karena, vaksin ini sudah ditetapkan halal berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)"

Maka darai itu PKS Kecamatan Karang Tengah, gerak cepat melakukan kolaborasi dengan stake holder tingkat kecamatan untuk melakukan kegiatan vaksinasi guna mendukung upaya pemerintah, sekaligus sejalan dengan instruksi Presiden PKS bahwa PKS siap mendukung program vaksinasi Nasional. Ungkapnya


"Dia menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk pelayanan PKS bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses vaksin"

“Bagi masyarakat yang akan akan divaksin, syaratnya telah berusia 12 tahun lebih, lolos screening awal via e-form dan lolos screening faktual oleh tim medis yang bertugas, jadi saya tegaskan lagi vaksin ini betul-betul aman. 

Sementara itu wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, mengapresiasi para relawan dan seluruh puskesmas yang telah melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat. 

Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh oleh provokasi mengenai vaksin yang berbahaya hingga vaksinasi yang tidak merata. Pemkab akan terus berupaya menambah supply vaksin hingga nantinya bisa merata di seluruh Desa di Kabupaten Garut 


"Memang bertahap karena jumlah alokasi juga terbatas, tetapi, setiap vaksin datang langsung kami distribusikan"

Wabup meminta pihak Kecamatan, Puskesmas maupun Pemerintah Desa terus mengedukasi masyarakat perihal pentingnya vaksin. 

Selain itu, bersama Forkopimcam juga harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan. Pungkasnya

(Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA