DPESDM Kabupaten Sukabumi Menggelar Gebyar Vaksinasi Serentak Di 27 Propinsi
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui DPESDM Kabupaten Sukabumi menggelar gebyar vaksin serentak di 27 Kota dan Kabupaten se Jawa barat sabtu Ujarnya ke Berita Expos (28/8/2021).
Gebyar vaksin tersebut juga dihadiri unsur Forkopimcam Parungkuda, Kepala Puskesmas, Kabid Ilmea Disperindag Jabar Arif fajar beserta staff, Kabid ESDM dan Fasilitasi Industri DPESDM Yana Chefiana dan juga dari manajemen PT. LONGVIN.
Pelaksanaan vaksinasi massal digelar di 12 Industri yang tersebar di 12 Kota dan Kabupaten di Jawa barat ini diawali di Perusahaan PT Longvin dengan 316 orang yang ditargetkan bisa divaksin dari target vaksinasi harian sebanyak 500 ribu warga .
Menurut Kepala Bidang ESDM dan Fasilitasi Industri DPESDM Kabupaten Sukabumi Yana Chafiana mengatakan. Gebyar vaksin massal khusus karyawan pabrik yang dilakukan pemerintah digelar sebagai Salah satu upaya penanganan wabah Covid 19 yang digelar serentak di 27 kabupaten dan Kota pada tanggal 28 Agustus 2021.
Pada pelaksanaan vaksinasi massal karyawan pabrik tersebut lanjut Yana Selain disaksikan secara offline juga disaksikan secara langsung melalui aplikasi zoom oleh Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil dan bagi Karyawan yang telah mengikuti vaksin langsung di wawancara oleh Kabid Ilmea Disperindag provinsi Jawa barat.
Masih kata Yana pihaknya bersyukur dan berterimakasih pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui Disperindag yang telah memfasilitasi gebyar vaksin, terutama vaksin bagi karyawan industri.
"Kami juga memohon agar kuota vaksin untuk karyawan industri agar bisa ditambah, juga harus menjadi prioritas utama pabrik atau industri yang memiliki IOMKI.
"Para karyawan pabrik banyak mengatakan pelaksanaan vaksinasi melalui Kecamatan dan Desa terlalu lama dan entah sampai kapan mendapatkan jadwal namun demikian kini mereka bersyukur bisa mengikuti vaksin di tempatnya mereka bekerja,"Tandasnya.
( Ronald A.)