Breaking News

Bupati Sukabumi Berharap, Anak-Anak Diminta Membantu Mengedukasi Lingkungan




SUKABUMI, beritaekspos.com -Pelakasanaan Vaksinasi tahap 1 diberikan kepada siswa siswi , guru dan Staff TU SMAN 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi di Kampus SMAN 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi sabtu ( 28/8/2021).

Vaksinasi dengan vaksinator Puskesmas Cibolang Kabupaten Sukabumi, dilaksanakan di lantai dua dengan memakai protokol kesehatan, kegiatan Vaksinasi di SMAN 1 Cisaat, dihadiri Bupati Sukabumi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Kota /Kabupaten Sukabumi.


Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan. Pelaksaan vaksinasi hari ini khusus kepada siswa dan pelajar pihaknya, berharap dari pada pada anak -anak keluyuran tidak jelas, dan juga dari program Daring itu sendiri tidak optimal, makanya nanti  anak -anak diminta juga membantu mengedukasi lingkungan,ujarnya ke Berita Expos.Com.

"Kita masih ada kendala hari ini di kabupaten Sukabumi  di 4 , sebenarnya tidak sesuai dengan data yang ada di lapangan, tetapi memang sudah administrasi nya seperti itu, Mudah-mudahan di tanggal 1 ini level kita turun ke 2.

Lebih lanjut marwan menjelaskan bahwa berdasarkan catatatan hitungan Muspida  harusnya Kabupaten Sukabumi hari ini sudah berada di level 2,karena angka kematian sudah agak kurang di mungkinkan di bawah masuk ke level dua dan Kalau sudah di level 2 sudah aman, dan anak-anak sudah harus Sekolah .

Untuk itu tambah Marwan pihaknya selalu mendorong terutama untuk daerah -daerah selatan,yang jauh dari jangkauan untuk di lakukan pembelajaran tatap muka karena mereka itu terkendala dengan jaringan bahkan tidak ada sama sekali jaringan, kasian anak-anak ini kalau belajar secara daring.

"Insyaallah doakan saja secepatnya, tapi yang jelas peran Masyarakat pun harus bisa membantu menyelesaikan persoalan, pandemi ini, salah satu kuncinya yakni masyarakat harus membiasakan diri memakai masker dan itu i kunci nya kalau masyarakat sudah pakai masker Insya Allah wabah tersebut dapat ditekan, katanya.

"Kalau mau normal masyarakat nya harus  patuh pada protokol kesehatan (prokes), insyaallah kalau kita sudah di level 2 itu sudah normal,  jangan sampai naik lagi nanti, akibat kelalaian kita seperti kasus singapura, malaysia, itu karena di akibatkan kelalaian kita, akhirnya lonjakan nya sangat tinggi, contoh negara yang sudah maju seperti australia itu sampai harus lockdown berapa kali, kita harus melihat contoh-contoh itu.ungkapnya.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sukabumi menekankan agar tidak ada kerumunan, jangan pada nongkrong jangan di biasakan dulu hal tersebut, karena menurut kondisi kesehatan yang lain tidak diketahui apakah punya penyakit atau punya bawaan virus atau tidaknya.

"Seperti yang saya alami saat kena dirasakanya  badan saya seperti sehat -sehat saja, begitupun ajudan yang kena sama juga sehat -sehat saja, namun demikian saat akan ketemu dengan Bapak presiden dan waktu di swab kok bisa positif gitu,jelasnya.

"Apalagi anak-anak muda yang sekarang Kalau kena virus delta, kepala terasa pusing, dansakit badan, kalau  yang bukan Virus delta itu panjang ceritanya, tapi kalau delta 2samapi ke 4 hari bisa meninggal, karena saking ganasnya virus Delta menyerang pada organ tubuh, apalagi virus kormobid itu  Virus yang berat, teman saya saja, hanya dalam 2 hari kerasa pusing  masuk kerumah sakit, waktu itu rumah sakit  penuh kemudian dia isoman saja, pagi berjemur langsung meninggal itu yang harus di cermati terutama anak-anak sekolah", ungkapnya.

Ditempat yang sama menurut Kepala SMAN 1. Dedi Sofyan mengatakan. Pelaksanaan Vaksinasi yang awalnya hanya 100 Bahkan ditambah jadi 525 dan pihaknya bersyukur paling tidak ada setengah nya anak kita yang sudah ter vaksin, dengan harapan agar ketika vaksin ini selesai dilaksanakan oleh seluruh siswa siswa, dan itu menjadi salah satu syarat untuk di buka nya kembali pembelajaran tatap muka,"bebernya..

"Target sasaran vaksin hari ini 1.248 dari keseluruhan siswa, sedangkan tenaga pengajar dengan caraka itu ada 80 orang, kalau guru dan caraka serta tenaga TU semua sudah di vaksin, karena  di dapodik di

(Ronal)
BACA JUGA BERITA LAINNYA