Breaking News

*Kesara Desa Bagendit Kecewa, Adaya Kekurangan KPM BPNT Bank Mandiri*




GARUT, beritaekspos.com -
Dua hari yang lalu rabu sepuluh maret, petugas rekanan Bank Mandiri, menyaluran kartu BPNT Migrasi (perpindahan) dari Bank BNI ke Bank Mandiri, untuk warga Desa Bagendit yang dilaksanakan bertempat di aula Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Jum'at, 12/03/2021.


Salah satu petugas rekanan Bank Mandiri, Robi menjelaskan; "Kartu BPNT yang akan disalurkan untuk Desa Bagendit, bejumlah 190 KPM, sementara yang telah disalurkan berjumlah 165 KPM, tetapi ada 25 KPM yang belum diserahkan, karena ada kpm yang tidak hadir, ucapnya

Selain itu dari hasil pengecekan data identitasnya ada yang bermasalah tidak sesuai dengan lis nominatif  By Name By Address (BNBA), selain itu ada juga nama identitasnya yang belum lengkap, walaupun satu katapun, misalnya;

"Data di data nominatif By Name, By Address BNBA bernama " (Iis) " 
sementara di kartu BPNT bernama "(Iis Padilah)", untuk hari ini tidak bisa diberikan, sesuai arahan. "Walaupun, data identitas di KTP, dan KK, bernama (Iis Padilah), NIK dan nama Ibu kandung sama.

"Intinya kami tidak akan memberikan ditahap ke satu, karena data tersebut belum sesuai dengan BNBA yang diberikan, walaupun diberikan tidak akan bisa dicairkan", katanya.

Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Ai Komariah saat dimintai tanggapannya mengenai hal itu, Ia membenarkan bagi KPM yang belum disalurkan pada hari ini akan diberikan ditahap ke- dua. ujarnya

Lanjut Ai, tetapi mengenai waktu penyaluran, kita tunggu dan bersabar, karena kewenangan penjadwalan untuk penyaluran kartu BPNT tahap kedua ada di pihak Bank mandiri, ungkapnya.

Begitu juga saat dimintai keterangan, mengenai penerima BPNT Bank BNI migrasi, ke Bank Mandiri banyak yang hilang kurang lebih 1.500 KPM untuk Kecamatan Banyuresmi, terlihat wajahnya nampak lelah, ia menjawab sedang diperbaiki datanya kemarin baru sebagian, ujarnya

Begitu juga Kesra Desa Bagendit, Anton Muhammad Tantowi, menambahkan, "Jumlah warga yang akan menerima kartu BPNT Bank Mandiri migrasi tahun ini berkurang hanya berjumlah 190 KPM. Adapun jumlah penerima BPNT Bank BNI sebelum migrasi berjumlah 243 KPM, jika kita hitung berkurang 53 KPM yang tersebar di 12 Rw, ungkapnya

Lanjut Anton, Ia merasa kecewa dengan banyak data yang hilang, bahakan data yang meninggal dunia masih ada, jadi sebenarnya data mana yang dipakai pihak Dinas Sosial pusat, sementara kami pihak Desa terus menerus melaksanaan perivikasi dan validasi data kesejahteraan sosial sesuai pakta yang ada, tetapi nyatanya seperti ini, Pungkasnya

(Beni).

BACA JUGA BERITA LAINNYA