Ayep Zaki Prioritaskan Penanganan Kesenjangan Sosial di Kota Sukabumi
SUKABUMI, beritaekspos, com. -
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan penanganan kesenjangan sosial menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Sukabumi. Berbagai persoalan seperti pengangguran, stunting, kesehatan, kawasan kumuh, hingga rumah tidak layak huni disebut harus diselesaikan secara terukur dan berkelanjutan.
Penegasan tersebut disampaikan Ayep saat membuka Festival Sosial Tingkat Kota Sukabumi dalam rangka Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Nasional di Kantor Dinas Sosial, Selasa, 23 Desember 2025.
Ayep meminta seluruh perangkat daerah bekerja kompak dan solid agar upaya penanganan masalah sosial tidak berjalan parsial. Menurutnya, kesenjangan sosial merupakan persoalan mendesak yang tidak bisa ditunda karena berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah akan memaksimalkan kewenangan konstitusional yang dimiliki untuk memastikan kebijakan dan program sosial berjalan tepat sasaran. Optimalisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi juga akan difokuskan untuk membiayai program-program yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Selain itu, Ayep mendorong keterlibatan dunia usaha agar turut berkontribusi dalam proses pembangunan sosial di Kota Sukabumi. Kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat dinilai menjadi kunci dalam mempercepat pengurangan kesenjangan sosial.
Ayep optimistis, dengan dukungan anggaran dan kerja sama lintas sektor, persoalan sosial yang selama ini menumpuk dapat diselesaikan secara bertahap dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan komitmen Pemkot Sukabumi untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas melalui penyusunan regulasi daerah yang membuka akses terhadap dunia kerja, termasuk di lingkungan unit usaha pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Een Rukmini menyampaikan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Nasional menjadi momentum untuk memperkuat semangat kesetaraan dan pemberdayaan.
Ia menjelaskan, tema peringatan tahun 2025 menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi dan kemampuan yang dapat dikembangkan tanpa batas. Berdasarkan data Dinas Sosial, jumlah penyandang disabilitas di Kota Sukabumi pada 2025 tercatat sekitar 500 orang, dan saat ini masih dilakukan pemutakhiran data di seluruh kelurahan.
OIS


