Gundar Qolyubi Reses Masa Sidang Ke III Tahun 2024-2025 Gandeng Mitra Kerja DKP3
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM -
Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Golkar H. Gundar Qolyubi Reses masa persidangan ke III tahun 2024- 2025 gandeng mitra kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan, ( DKP3) acara berlangsung di Oasis Cikole kota Sukabumi, senin (2/6/2025).
Anggota Komisi 2 DPRD Fraksi Partai Golkar Kota Sukabumi H. Gundar Qolyudi mengatakan. Reses yang digelar merupakan masa sidang ke III tahun 2024 - 2025 sebagai pertanggung jawaban dirinya sebagai anggota dewan untuk terjun ke masyarakat dengan mengundang warga dan bersyukur hadir 150 orang dari Kecamatan Citamiang.
"Berkaitan dengan aspirasi aspirasi yang disampaikan kepada saya kebetulan saya baru reses ke dua tahun kemarin saya menggandeng mitra kerja dari PDAM dan hari ini saya reses menggandeng SKPD Dinas DKP3 berkaitan dengan kesehatan hewan Menyongsong dan menghadapi peringatan Idul Adha tahun 2025,"ujarnya.
Dijelaskanya. Adapun penyampaian materi dari SKPD tersebut yang disampaikan kepada masyarakat yakni seputar kesehatan hewan, teknis pendistribusian, serta mengelola limbah yang dihasilkan dari hewan kurban serta ciri ciri kesehatan hewan yang layak untuk dikurbankan Juga sarana kesehatan hewan yang dimiliki pemerintah Kota Sukabumi yakni Pusat Kesehatan Hewan ( PUSKESWAN) meski dirinya baru mengetahui ada iyuran restribusi dan diharapkan untuk kembali menelaah berkaitan tarif restribusi perawatan hewan tersebut.
Haji Gundar juga menambahkan hal hal lainya yang disampaikan masyarakat kepadanya yakni tentang kegiatan pembangunan di ruas ruas Kota Sukabumi yang memang belum bisa dilaksanakan secara utuh akibat adanya efisiensi anggaran dari pemerintah.
Sementara DR Hewan Riki Barata MP. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan, ( DKP3) kota Sukabumi menyatakan,
sejak 2 minggu yang lalu sudah dirinya sudah membentuk tim pemantau hewan kurban yang terdiri dari teman dari dinas ketahanan pangan pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi kemudian 33 kader yang ada di kelurahan kelurahan se kota Sukabumi dibantu dengan beberapa sukarelawan yang terdiri dari 10 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia Cabang Jawa Barat.
Menurutnya sampai saat ini Alhamdulillah kami dari tim pemantau hewan kurban menemukan beberapa kendala terkait dengan pertama kesehatan terkait dengan sapi-sapi yang di datangkan dari luar kota Sukabumi dan sapi nya kelelahan dan sebagainya dan kami dari tim sudah memberikan beberapa petunjuk
kepada para penjual hewan kurban.
Untuk menangani sapi sapi yang kelelahan sampai saat ini tidak ada penyakit karena sering dilakukan pemeriksaan. Kami berharap khusus nya kepada penjual Sapi maupun ke penjual Kambing hindari penyakit kuku dan mulut tapi insyaallah kalau di kota sukabumi tidak aka ada karena kami melakukan Vaksinasi kepada hewan yang mau di jual," ucapnya.
OIS