Breaking News

Kolaborasi Sekda dan Yayasan Suku Raga: Angkat Wayang Lokal Perkuat Literasi dan Pendidikan Karakter di Sukabumi







SUKABUMI,beritaekapos,com – Upaya penguatan literasi dan pendidikan karakter di Kabupaten Sukabumi mendapat angin segar. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menerima kunjungan pengurus Yayasan Suku Raga di Pendopo Sukabumi, pada Selasa, 3 Juni 2025.

 Pertemuan ini menjadi ajang dialog strategis mengenai pengembangan media edukatif berbasis budaya lokal yang diusung yayasan tersebut.

Ketua Yayasan Suku Raga, Efendi, menyampaikan bahwa yayasan yang dipimpinnya tengah mengembangkan karya tulis dan pertunjukan edukatif berbasis seni wayang lokal sebagai sarana menanamkan nilai-nilai karakter kepada generasi muda.

“Kami ingin memperkuat pendidikan karakter melalui karya sastra dan pertunjukan yang dapat menyentuh kalangan anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, kami terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak di Sukabumi,” ungkap Efendi.

Sekda Ade Suryaman memberikan apresiasi tinggi terhadap gagasan tersebut. Ia menilai bahwa media seperti Wayang Suku Raga memiliki kekuatan tersendiri untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai kebajikan dengan cara yang menyenangkan dan membumi.

“Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Media wayang yang dikembangkan Yayasan Suku Raga bukan hanya relevan dengan budaya lokal, tetapi juga dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif dalam pendidikan karakter. Kolaborasi bisa dilakukan dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Disbudpora, hingga Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,” ujar Sekda.

Lebih lanjut, Ade Suryaman menekankan bahwa literasi bukan sekadar soal membaca dan menulis, tetapi juga membentuk cara berpikir, bertindak, dan berperilaku. Karena itu, penguatan literasi harus berjalan seiring dengan pembangunan karakter.

“Melalui kolaborasi ini, kita berharap lahir program-program yang mampu membangun generasi muda Sukabumi yang cerdas, berkarakter, dan bangga terhadap budaya daerahnya,” tegasnya.

Pertemuan tersebut diharapkan menjadi titik awal dari sinergi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan komunitas kebudayaan dalam menghadirkan inovasi pendidikan berbasis kearifan lokal.


Penulis:Nald
BACA JUGA BERITA LAINNYA