Danrem 061/SK Hadiri Haul Imam Al Ghazali dan Milad ke-9 Pesantren Pajada Sukabumi
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Komandan Korem 061/Surya Kencana, Brigadir Jenderal TNI Faisol Izuddin Karimi, S.E., menghadiri acara Haul Imam Al Ghazali dan Milad ke-9 Pesantren Judatul Uqba (Pajada Sukabumi) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Pajada, Kampung Cikapek RT/RW 03/06, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
14/6/2025.
Acara ini dimulai pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 40.000 jemaah dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bandung, Cianjur, Bogor, Banten, Purwakarta, Karawang, Jakarta, Cirebon, Malang, hingga Riau.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap Imam Al Ghazali, ulama besar pengarang kitab Ihya Ulumuddin, serta bentuk rasa syukur atas berdirinya Pondok Pesantren Pajada yang telah memasuki usia ke-9 tahun.
KH. Arfan Abdullah Syafi'i (Pimpinan Ponpes Pajada)
Kolonel Inf Syafrinaldi (Kasiintel Kasrem 061/SK)
Mayor Inf Hendra Bagus Arioko (Kasdim 0607/Kota Sukabumi)
KH. Aceng Nazmudin (Pimpinan Ponpes Cibungur)
Ajengan Abas (Pimpinan Ponpes Sinapel Bandung)
Ustadz Aos Firdaus (Ketua Panitia)
Serta para tokoh ulama dan pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah.
Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan Marhaban, Hadoroh, Tahlil, Yasin, Dzikir, pembacaan Kitab Ihya Ulumuddin, hingga tausyiah dan doa bersama.
Dalam sambutannya, KH. Aceng Nazmudin mengajak para jemaah untuk memperdalam ilmu ma’rifat dan menjadikan haul sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir dan ibadah yang ikhlas. Ia juga menekankan bahwa mengenal Allah adalah inti dari perjalanan spiritual umat Islam.
Sementara itu, KH. Arfan Abdullah Syafi’i, selaku pimpinan Pesantren Pajada, menyampaikan pentingnya menjauhkan diri dari kecintaan terhadap dunia serta menekankan lima prinsip keselamatan dunia menurut Imam Al Ghazali: tidak mencintai dunia, tidak bergantung pada kesenangan, tetap bersyukur dalam kondisi apapun, terus berikhtiar, dan bergantung hanya kepada Allah SWT.
Pesantren Pajada sendiri dikenal sebagai lembaga keagamaan yang aktif dalam mengajarkan ilmu tasawuf melalui kajian kitab klasik seperti Ihya Ulumuddin, Hikam, dan Fathul Mu’in, serta pembinaan dzikir rutin bagi para santri dan masyarakat umum (Pendim 0607).
Red