Taekwondo, Bisa Dijadikan Pekerjaan Yang Layak Melebihi Upah Minimum Regional
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - Pelatihan peningkatan sabuk hitam ketua Plt Ir. Harry Ishak pengcab Taekwondo kabupaten Sukabumi, Untuk kegiatan panitia coaching Clinic dan para peserta ada 35 Orang. Usianya itu rata-rata sabuk hitam hampir semuanya.
Plt. Ketua Pengcab Taekwondo Kabupaten Sukabumi Ir. Harry Ishak mengungkapkan tentunya sudah ada kemajuan dari hasil ujian kemarin saya kesini, jadi para peserta ujian itu standarnya lumayan 70persen lebih bagus dari daerah-daerah lainnya, parameter ukuran di Kota Bandung untuk Jawa Barat, Jumat 30 Agustus Hotel Agusta 2024.
"Mereka itu akan mendapatkan ilmu bagaimana cara melatih, terus teknik-teknik kepelatihan, intinya untuk hari ini ada teknik jireugi (pukulan ) free sparing, besok itu ada untuk khusus teknik keindahan yaitu seni soalnya kita sudah ada 7 nomor yang sudah dipertandingkan, tentunya dari 16 nomor ada penambahan 7 jadi ada 22 nomor," ungkap Harry.
Kembali kata Harry, hal ini bagusnya diadakan per 3 bulan atau per 4 bulan sekali, untuk mengikuti update terus perkembangan taekwondo.
"Karena di Korea setiap tahun itu berubah-ubah peraturan pertandingan jadi kita harus ikuti menyelaraskan seperti yang disana dulu. Setiap tahun perubahan dari perwasitan sistem pertandingan semua.
Pada hal yang sama, Narasumber taekwondo Harningrum Chens menambahkan, untuk hari ini saya menyampaikan materi tentang menjadikan Taekwondo sebagai aset diri jadi intinya itu bagaimana taekwondo ini bukan hanya sekedar hobi tapi bisa menjadi pekerjaan layak buat teman -teman pelatih maupun wasit.
"Karena pak Abe sendiri yakin ketika mereka bisa mendapatkan pekerjaan layak mereka bisa menjadikan Taekwondo sebagai aset, mereka bisa merasakan kesejahteraan dalam taekwondo. Ketika mereka bisa merasakan kesejahteraan mereka akan melakukan hal yang maksimal untuk mengembangkan taekwondo di kabupaten Sukabumi.
Mengenai pengembangan kata Harningrum, kami bukan Sukabumi sendiri mohon maaf saya kan bukan berasal dari Sukabumi. Saya berasal dari Bali, diminta kesini untuk memaparkan hal tersebut yakni, memperkenalkan taekwondo Sukabumi, untuk perkembangannya.
Disinggung kata dia, antusias para peserta menurut saya sangat baij, mereka datang dan mengikuti dengan maksimal memperhatikan segala sesuatunya. Pastinya mempunyai potensi dan saya harap mereka bisa memaksimalkan potensi mereka terlebih lagi kalau mereka tahu ternyata taekwondo itu bisa menjadi pekerjaan layak pasti saya yakin mereka akan mengejar itu,"ucap dia.
Menurut Harningrum, Taekwondo itu hobi dan ternyata bisa menjadi pekerjaan yang layak, yang bisa beberapa kali lipat dari gaji UMR(upah minimum regional). Saya yakin mereka akan semakin semangat dan antusias juga pasti mampu berprestasi.
"Tentunya ini agak lumayan berat sebenarnya, apalagi di Olimpiade kemarin Indonesia kan skip tidak turun, pastinya saya sebagai Warga Negara Indonesia sangat berharap itu bisa kembali ke realita lagi semangat untuk para taekwondo.
Reporter:
Ronald Alexsander
