Puncak Kegiatan Smart Tren Ramadhan 1445 H, Keluarga Besar SMAN 1 Cikembar Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim
SUKABUMI, beritaekspos.com -
SMA Negeri 1 Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, gelar gebyar pengajian ramadhan dan peduli berbagi dengan menyantuni puluhan anak yatim dan piatu pada bulan ramadhan 1445 H tahun 2024.
Gebyar pengajian dan santunan puluhan anak yatim dan piatu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan smart tren yang digelar di GOR SMA Negeri 1 Cikembar, pada Senin (25/03/24)
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cikembar, Erwanda menyampaikan, pada tahun ini, SMA Negeri 1 Cikembar melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut bulan Ramdhan.
"Berbagai kegiatan dirancang, yang pertama disesuaikan dengan jadwal dari provinsi, kemudian sekolah pun banyak memunculkan kegiatan, dari mulai persiapan, tentunya kita berkoordinasi dengan Wakasek bidang keagamaan dan lain sebagainya,"Kata Erwanda kepada beritaekspos.com Senin (25/03/24).
Erwanda mengatakan, Untuk kegiatan-kegiatan yang dari provinsi, itu kegiatan yang dikelola langsung oleh Irma Jabar, kemudian kegiatan-kegiatan yang langsung dikelola oleh Disdik.
"Kegiatan lainnya di sekolah ini disatukan dan pada gebyar hari ini, kita fokus pada kegiatan berbagi santunan kepada masyarakat, santunan kepada siswa, dan ada juga berbagi kepada anak yatim disebuah yayasan yatim piatu,"Ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kegiatan lainnya yang umum kita berbagi takjil, kita sebut adalah rantang siswa, rantang pramuka, dan termasuk dari rantang Bapak Ibu guru.
"Dan hari ini puncaknya adalah ada ceramah keagamaan bekerjasama dengan MUI kabupaten Sukabumi, yang saat ini sedang berlangsung acara keagamaan itu."Bebernya.
Alhamdulillah acara keagamaan ini ada peningkatan setiap tahunnya. Dan dari sisi volume kegiatan itu lebih banyak, ini sebagai bukti kami membangun karakter bagi warga sekolah.
"Ini sebagai bukti kami membangun karakter bagi warga sekolah, karena kegiatan ini tidak terlepas dari penguatan-penguatan untuk meningkatkan karakter siswa, Guru dan tenaga kependidikan,"Pungkasnya. (De).
