Breaking News

Bermodalkan Swadaya,Warga Kp. Brunei Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak




SUKABUMI, beritaekspos.com -  
Warga di RW, 09  dan di Lingkungan Kp. Brunei Benteng Kelurahan Benteng, Kecamatan  Warudoyong Kota Sukabumi, bergotong royong perbaiki jalan yang rusak.bersama masyarakat antusias.

Ketua Panitia perbaikan jalan, Undang Hidayat,  mengatakan, kegiatan perbaikan jalan ini, murni dari hasil swadaya masyarakat yang berada di RW 09 dilingkungan kp. Benteng Brunei.

Hal itu disampaikan langsung oleh Undang Hidayat, selaku ketua RW 09 kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong.

“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat antusias dan mereka umumnya merespon baik. Sehingga mau berswadaya sekaligus bergotong royong untuk memperbaiki jalan ini,” katanya saat dikonfirmasi,"beritaekspos.com, disela kegiatan gotong royong, Minggu (22/01/2023).

Sementara itu,adapun jalan yang diperbaiki, sambung Undang Hidayat, sepanjang 3 ratus meter itu kurang lebi, kilometer yang berada dijalan pinggir rel kereta api, dan RW 09 di Lingkungan kp.benteng Brunei. 

Sebenarnya, untuk rencana perbaiki ini, sudah direncanakan malam tadi rembuk Warga setempat. yang lalu. Namun, rencana ini harus tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga memasuki AKB (Adaptasi kebiasaan baru), masyarakat kembali mengadakan musyawarah untuk memperbaiki jalan yang anggarannya murni dari swadaya masyarakat.

Berdasarkan rembuk warga dan permintaan warga kita jajaran dari ketua RT 005 /RW 009,  tokoh masyarakat, sempat rembuk tadi malam , karena mau tidak mau ini akses jalan satu-satunya, warga RT 05 RW 09 kelurahan Benteng yang betul -betul butuh perbaikan. 

Karena lahannya  di track PJKA(perusahaan Jawatan kereta Api) otomatis Anggarannya kita swadaya, Alhamdulillah dari hasil swadaya itu sudah ada kesepakatan bahwa material dan apa -apa ditanggung sama warga dan sekarang sedang di laksanakan. 

Dijelaskan Menurut undang Hidayat, Anggaran kita dari material aja sekitar Rp. 2.500.000(dua juta lima ratusan), belum swadaya tenaga kerja ya nyampe di angka sekitar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) sampai Rp. 6.000.000(enam juta rupiah ), untuk perbaikan jalan ini. 

Warga masyarakat sangat antusias dari kemarin mereka berharap minta di perbaiki oleh P2RW(program pemberdayaan rukun warga),cuma terkendala dari lahan karena itu lahan PJKA(perusahaan jawatan kereta api) jadi mohon maaf kita tidak bisa jawab, takut nya menyalahi aturan yang ada.

Masih kata dia, Adapun tempo hari kita sudah mencoba membuka akses antisipasi doble track, tiga tahun ke belakang kita sudah ber swadaya dan di suport oleh dana anggaran kelurahan sebesar Rp. 30.000.000(tiga puluh juta rupiah) dan lahan sepanjang 38 m, kita bikin jalan lingkungan, cuman sayang sampai hari ini pekerjaan yang kita ajukan ke Dinas PUPR (Pekerjaan umum dan penataan ruang) itu mangkrak, tidak ada realisasi nya. 

Tempo hari sudah di ajukan rembuk di kelurahan sudah sepakat, akan di alokasikan dana kelurahan cuma terhambat karena ada covid sebagaimana tadi disebutkan diatas tersebut, jadi sampai hari ini belum ter ACC kan padahal warga sudah antusias, intinya untuk meningkatkan perekonomian warga, dan tidak hanya warga RW 09 saja, kemungkinan di luar RW 09 juga bisa di terapkan di wilayah ini sebagai kampung wisata. 

Kita sempat berbincang dengan pak wali secara face to face, beliau akan mensupport ya mudah -mudahan bisa terealisasi secepatnya. 

Mudah-mudahan dengan adanya kadis yang baru lebih tanggap kepeduliannya terhadap kebutuhan warga masyarakat Benteng Brunei di RW 09, karena terus terang masyarakat sudah antusias dengan adanya jalan lingkungan, kita sudah berusaha swadaya dari masyarakat, baik lahan sudah kita kerjakan, sepanjang 36 m, dengan lebar 3 m. 

Ia menambahkan terhadap taman wisata daerah kp. Benteng Brunei, Mudah -mudahan dari Dinas PUTR(Pekerjaan Umum Tata Ruang)bisa lebih tanggap bisa melanjutkan. Kalau untuk kampung wisata kita sudah rembuk dengan masyarakat sekitar 1 Hektare setengah,kita akan pakai tapi dengan catatan tidak akan mengganggu tanaman padi yang ada. 

Mudah -mudahan, dengan pak kadis yang baru lebih tanggap, karena keinginan warga kami sebagai ketua RW dan RT, hanya menyampaikan menjembatani aspirasi warga tentang kampung wisata tersebut. 

Harapan kami bisa terwujud dalam  tahun ini kampung wisata Desa Benteng Brunei.

NL.

BACA JUGA BERITA LAINNYA