Ratusan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD, Kaitan Tragedi Kanjuruhan Serta Meroketnya Harga BBM

Seratus dua puluh mahasiswa BEM Se - Kota Sukabumi geruduk gedung DPRD Kota, Sukabumi maksud dan tujuan para mahasiswa geruduk DPRD, pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM). serta mempertanyakan tragedi 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan beberapa hari lalu. korban keganasan saling adu jotos, sehingga mengakibatkan kematian ratusan jiwa meninggal dunia, aksi demontrasi, dijaga ketat ratusan Personil dari polres kota Sukabumi, Kamis (06/10/2022).

Hendri Selamet komisi 1 DPRD Kota Sukabumi menyampaikan, mereka menghendaki supaya harga BBM (bahan bakar minyak) tidak memberatkan rakyat, sehingga BBM itu bisa di turunkan kembali, mungkin beberapa BBM seperti P pertalite ataupun solar mempengaruhi secara langsung terhadap harga -harga bahan pokok,"ungkapnya kepada beritaekspos.com.

"Kalau sekarang yang turun kan dari BBM yang mahal seperti Petramax, yang mungkin di nikmati oleh orang-orang yang benar - benar mampu.

Kita sudah mengirimkan fax ke pusat, dan itu sudah ada jawaban juga bahwa surat nya itu sudah di Terima, karena memang para mahasiswa ingin ada jawaban langsung mereka tidak memberikan. Sedikit penjelasan.

Lebih lanjut dia menambahkan Sebetulnya kalau DPRD (dewan perwakilan rakyat daerah), terdiri dari beberapa fraksi , kita tidak bisa mengantar langsung ke sana, ini lembaga kecuali kita harus rapat dulu ngambil keputusan masing -masing dari fraksi itu pasti berbeda -beda pendapat nya,"jelasnya.

"Kalau secara spesifik mungkin kita tidak, menghendaki barang -barang itu naik terlalu tinggi inflasi harus kita jaga dan daya beli masyarakat harus tetap stabil, agar daya beli rakyat kecil bisa terjangkau.

Rifki Rizaldi Rahmatullah sebagai koordinator ABSI. Mahasiswa Sukabumi, mengatakan, Tuntutan kami sekarang sama kayak tuntutan kemarin, mengevaluasi kinerja daripada Badan Hilir Minyak dan Gas (BPH migas), terus yang kedua kita turut mendesak dan tuntut Presiden RI untuk menstabilkan perekonomian yang ada di Indonesia ini.

"Yang ketiga kita menuntut dan mendesak kepada Presiden Republik Indonesia, untuk mengusut sampai tuntas atas tragedi 1 Oktober yang memakan korban ratusan jiwa, setelah itu kita menuntut dan mendesak Pemerintah Republik Indonesia yang pertama itu untuk mengevaluasi daripada kejelasan DPRD kota Sukabumi. ataupun DPR RI terkait Penolakan harga BBM(bahan bakar minyak).

Yang turun hari ini Kurang lebih seratus dua puluh dari ABSI (Aliansi Bem Se Sukabumi), untuk ke depan nya kita akan lebih masif lagi, kita akan membawa massa yang lebih banyak di karenakan problematika yang harus kita selesaikan dan internal, kedepannya pasti ada aksi lanjutan, massa nya akan lebih banyak dari pada ini,"tegasnya.

Ronald A.