ANGGOTA DPRD KOTA SUKABUMI FRAKSI PARTAI DEMOKRAT SERAP ASPIRASI MASYARAKAT
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Ratusan warga masyarakat dapil 3. menghadiri reses H, Mochamad Muraz anggota DPR -RI Komisi 2 dan H Deden Salahudin anggota DPRD Kota Sukabumi, fraksi partai Demokrat Reses masa sidang ke 1, 2022-2023 bertempat di GOR Suryakencana Warudoyong Kota Sukabumi, jumat 27/10/2022.
Hadir dalam acara Reses tersebut Anggota DPR- RI, H Mochamad Muraz,beserta ratusan Warga Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Menurut anggota DPRD Kota Sukabumi H Deden Salahudin fraksi Partai Demokrat dari komisi 3, mengatakan kegiatan anggota DPRD itu adalah Reses di Daerah pemilihan Masing-masing,dan reses itu kegiatan di luar kantor untuk menampung aspirasi masyarakat seperti yg di usulkan tadi ada 4 macem,
Yg kedua menyampaikan impormasi laporan kegiatan apa yg dilakukan selama ini baik yg menyangkut masalah legislasi ,dan masalah anggaran dan yg ke 3, masalah konsolidasi organisasi bagaimana dengan adanya kondisi di wilayah di dapil pemilihan sehingga perlu dekat lagi dengan bagaimana saran saran dan masukan yg belum tersampaikan termasuk saya pribadi di komisi 3 ,bidang agama, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan termasuk lingkungan hidup,dan kami juga termasuk di badan anggaran," ucapnya.
Aspirasi yg tadi disampaikan warga masyarakat adalah anggaran P2RW, Alhamdulillah P2RW sudah dipertahankan malahan sudah ditingkatkan termasuk partai Demokrat mengusahakan supaya anggaran P2RW supaya ada peningkatan termasuk honor RT dan Honor RW itu termasuk perjuangan dari partai Demokrat.
Ditempat yang sama anggota DPR -RI dari fraksi partai Demokrat asal dapil 4. Haji Mochamad Muraz menambahkan kami dari partai Demokrat sudah mengusulkan terkait Honorer, masalah Hutang, masalah kenaikan kenaikan harga semuanya sudah disampaikan kepada pemerintah cuman barangkali kebijakan nya lain dan mudah mudahan kedepannya akan lebih baik intinya partai Demokrat Sudah bersuara kepada pemerintah pusat ," tuturnya.
Lanjut dia yg banyak keluhan dari masyarakat saat ini masalah BPJS, karena makin berat dan yg punya tunggakan BPJS tidak dilayani,dan kalau RS Almuluk itu terus Gratis jangan bayar karena RS Almuluk program awal RS percontohan Nasional dan RS Almuluk untuk Warga Masyarakat Kota Cukup dengan KTP dan KK saja jangan ada kata RS Almuluk Sampai bayar itu yg terus kami sampaikan ke Pemerintah Daerah Kota Sukabumi.
Dan satu lagi terkait P3K, semuanya di kembalikan lagi ke Daerah mereka harus mengurangi jumlah itu, dan itu sedang di perjuangkan di pusat mudah mudahan kedepannya bisa di bayar oleh pemerintah pusat Kalau yg ngangkat nya Pusat.
Lebih Lanjut dia menambahkan Cuman Pemerintah Daerah harus berhenti jangan mengangkat Honorer lagi kasihan Kepada yg masih menunggu kepastian pokoknya selesaikan dulu nasib si honorer tersebut, jangan terus Menerima honorer," pungkasnya.
OIS
