Breaking News

Kepala DINASGIN Kab, Sukabumi Imbas Kenaikan BBM, Harga BAKPOKTING Relatif Masih Normal



SUKABUMI, beritaekspos.com  -  
Dinas Perdagangan dan perindustrian (DISNAGIN). kabupaten Sukabumi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM ). saat dikonfirmasi mengenai bahan pokok penting (BAKPOKTING), kepala Disnagin Aam Ammar, saat ditemui  diruang Kerjanya jl. Komplek Gelanggang pemuda, kecamatan Cisaat Desa Sukamanah,  Kamis (29/09/2022).

Menurut Drs. H.AAM AMMAR HALIM.  Kadis perdagangan dan perindustrian kabupaten Sukabumi memaparkan, Yang di jual hari ini bahan pokok yg bulan kemarin , saat ini belum terasa karena apa yang dijual masih normal, beras, telur, minyak, cabe itu sekarang masih relatif umum harganya masih normal.

Lanjut dia ,ada kemungkinan setelah bulan berikutnya  baru akan terasa naiknya bahan pokok penting itu, kenapa kita bicara signifikan, karena modalnya belanja dia masih modal yg sebelum naik BBM , kalau kehabisan stok barang yang dijualnya buat bulan depan kemungkinan ada kenaikan. Bulan depan di jual nya, dengan naiknya BBM Ini pasti akan terasa dampaknya untuk masyarakat seperti  kenaikan harga cabe telur beras serta lainnya,"terangnya kepada beritaekspos.com

"Akibat dari BBM (bahan bakar minyak) naik semua pasti akan naik, hari ini masih relatif stabil belum terasa oleh pedagang karena dia belanja yang bulan lalu, kan gitu.untuk bulan depan di pastikan se iringnya  BBM naik ekonomi akan terasa dampaknya.kita ikuti  saja menurut dari pusat langkahnya seperti apa," tuturnya.

Jadi biaya nya pun biaya bulan lalu, tapi nanti setelah satu bulan dia belanja pasti naik harganya, sekarang juga sudah naik sebenarnya, tapi untuk sekarang para pedagang masih menjual bahan pokok nya yang  bulan lalu,Jadi harga sekarang  relatif masih normal.

 Saya berharap dengan kenaikan BBM (bahan bakar minyak), sebetulnya, kalaupun ada kenaikan harga bahan pokok yang proporsional saja, tidak mungkin kita nahan gak boleh naik, karena kan ongkos mengantar sama beli juga naik. Ya sesuai ongkos kirim," jelasnya.

Untuk harga beras medium nol koma lima puluh enam (0, 56) persen, untuk beras premium dan bermax satu koma empat puluh enam persen (-1, 46), yang lainnya seperti telur  satu koma lima puluh enam persen (-1, 56), naik  sudah terasa ,"ungkapnya.

Kemudian harga cabe merah besar min satu koma empat puluh satu persen (-1, 41), untuk cabe merah keriting nol koma tiga puluh tujuh (0, 37) persen masih normal.diatas  harga rata-rata

Untuk ketela pohon min lima koma enam puluh lima (-5, 65) persen, yang lainnya nol (0), kemudian, minyak goreng nol (0) masih harga normal belum terasa.

Lebih lanjut dia menambahkan bingung juga tidak mengikuti kenaikan BBM salah juga, , kita juga berharap masyarakat di ukur dengan kemampuan  daya belinya di sisi lain para pedagang juga menaikan bahan pokok jangan terlalu besar supaya terjangkau oleh masyarakat kecil,"tutupnya.

Ronald A.

BACA JUGA BERITA LAINNYA