Breaking News

H,Deden Solehudin Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Menanggapi Cuaca Extrim " Warga Masyarakat Harus Tetap Waspada




SUKABUMI, beritaekspos.com -  
Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat kota Sukabumi, Komisi III,  H. Deden Solehudin, S.Ag.,M.M. menanggapi cuaca ekstrim yg terjadi saat ini, saat dikonfirmasi di rumah kediaman nya terkait bencana,tanah longsor dan Banjir, yg di Kota Sukabumi sabtu (10/9/2022)

 H. Deden Solehudin, S.Ag.,M.M. anggota DPRD Kota Sukabumi dari komisi III  fraksi   partai Demokrat saat ditemui ditempat kediamannya  ia mengatakan, kaitan dengan terjadinya bencana di Kota Sukabumi , sebenarnya kami  dari komisi III  sudah melakukan kunjungan kerja ke BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) dan apa yang di sampaikan masalah musibah  di wilayah kota Sukabumi itu adalah benar. 

"Kejadian dari mulai satu Januari, menurut nya sampai dengan tiga puluh satu Agustus itu ada seratus sembilan kejadian, dari seratus sembilan kejadian itu juga memang ada klasifikasi nya,dan  ada  beberapa katagori rumah yg rusak berat, dan untuk kategori rusak sedang dan untuk kategori rusak ringan," jelasnya H. Deden.

Yang kategori rusak berat itu kalau tidak salah ada empat puluh enam, dan yang sedang itu seratus enam puluh lima, dengan tingkatan kerugian  di perkirakan sekitar tujuh koma enam milyar,yg paling banyak terjadi musibah saat ini banjir dan longsor"paparnya.

Lanjut dia, Jadi musibah longsor ini ada dua kemungkinan, yang pertama  longsor karena faktor penempatan rumah nya juga terlalu di pinggiran sungai,atau bantaran kali yg sering  terdampak banjir.

Dijelesakannya menurut H. Deden, Hal -hal seperti itu juga sudah kami sampaikan, kepada pihak yang terkait yang mana dalam penanganan banjir itu ada beberapa SKPD( satuan kerja perangkat daerah). yang pertama kalau berkaitan dengan fisik itu adalah dari DPUTR, kemudian kalau ada bantuan natura ada di dinas sosial, kemudian yang materi atau uang itu  walaupun tidak seberapa ada di bagian KESRA (kesejahteraan rakyat),  sementara untuk material ada di dinas BPBD  di bagian penanggulangan bencana daerah,"sambungnya.

Jadi setiap SKPD sudah ada bagian, dan kami juga sudah sampaikan kepada pihak -pihak terkait, agar bisa mengantisipasi secepatnya apabila terjadi  bencana banjir dan longsor, dan harus ada penanganan yang secara serempak, sehingga mereka juga tidak terlalu lama menunggu apalagi mereka yang harus mengungsi walaupun ke tetangga nya saya rasa itu perlu di tangani supaya lebih cepat lagi,dan sigap.

Dan secara totalitas, tidak semuanya menjadi tanggung jawab pemerintah , dan itu hanya taksiran kerugian, hanya mungkin ini kan di pilah -pilah dulu, mana yang bisa di tanggulangi kalau misalkan masalah  kaitan dengan longsor berarti tidak menyangkut rumah saja, tetapi ada sebagian pasilitas umum juga yg terdampak musibah dan semua itu tetap harus di perhatikan,"tegasnya.


 Ronald A

BACA JUGA BERITA LAINNYA