Breaking News

Pemerintah Desa Sukaratu Distribusikan Sembako Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang Tahun 2022




GARUT, beritaekspos.com -  
Pemerintah Desa Sukaratu mendistribusikan sembako bagi waraga masyarakat terdampak banjir bandang untuk 117 KK yang tersebar di 6 RW, dan 11 RT, bertempat di Kantor Desa Sukartu Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Senin, 18 Juli 2022 

Menurut Sekdes Desa Sukartu Esa Samhudi mengatakan mengenai kejadian banjir yang menimpa Kantor Desa Sukartu kronologisnya sekitar pukul 23.00 WIB - sampai pukul 04.00 WIB malam Sabtu, 15 Juli 2022, berawal dari anak sungai cigagak yang terhubung ke kali Cimanuk meluap dengan cepat, sehingga merendam Kantor Desa dengan ketinggian 160 Cm, dan merendam sebagaian rumah pemukiman warga. Uangkapnya

"Dampak dari musibah tersebut warga terdampak 117 KK, serta aset kantor Desa Sukaratu sebagian banyak yang terendam, mulai dari monitor komputer, kursi, sound sistem sepker aktif, berkas penting dan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Desa, penyekat pelayanan serta peralatan dapur semua terendam" Ujarnya 


Maka dari itu kami berharap sebagai Pemerintah Desa Sukaratu untuk normalisasi kembali pelayanan terhadap masyarakat, kepada Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas terkait untuk segera ada gantinya, karena di Desa kami, perlengkapan tersebut sangat lah penting. Tandasya 

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Pak Gubernur Jawa Barat, dan relawan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Garut yang telah memberikan bantuan sembako untuk warga Desa Sukaratu. Imbuhnya 

Dengan kejadian ini kami pun berharap terhadap masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada mudah-mudahan banjir ini banjir yang terakhir, buat kami Insyaallah kedepannya akan mencoba berbenah agar tidak terjadi kembali, khusus dilingkungan warga yang terendam air sungai Cimanuk. Harapannya

Ditempat yang sama, salah satu korban yang juga sebagai ketua RT.01/09 Kampung Patrol Ipin Suhendi, dan Hasanah mengatakan, kejadian banjir bandang seperti ini pernah terjadi di tahun 2016, dan terulang kembali di Tahun 2022 ini. Tahun 2016 lebih dahsyat dibanding Tahun 2022, pada tahun 2016 satu Rw terdapak, untuk Tahun 2022 ini hanya 14 KK atau setara dengan 48 jiwa. Ucapnya 

Adapun mengenai bantuan sembako, Alhamdulillah tahun ini bantuan sembako dari berbagai sumber bisa diterima dengan baik untuk Keluraga Korban baik dari Pemerintah Kabupaten Garut, Pak Gubernur Jawa barat, mapauan dari Ikatan Dokter Indonesia, jadi satu KK mendapatkan 3 paket sembako. Paparnya 

Dengan adanya bantuan sembako ini kami sangat terbantu, kami mewakili warga masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, karena beras, alat rumah tangga dan pakaian pun penuh dengan lumpur. selain itu Kami berharap ada bantuan uang dari Pemerintah Kabupaten Garut sesuai apa yang disampaikan oleh Pak Bupati untuk mambantu warga masyarakat yang terdampak banjir. Pungkasnya 

Jurnalis : (Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA