Breaking News

Tidak Hadirnya Pimpinan Sidang Jabar Musda Daerah XV Pemuda KNPI Kota Sukabumi Kembali Gagal.




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Menurut Ruslan, Ketua panitia  Steering Committee (SC) Musda Daerah XV Pemuda/KNPI Lanjutan,  Yang dilaksanakan hari ini Gedung Pusat kajian Islam ada  2 hal, yang pertama adanya surat dari kepolisian yang di tanda tangani langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota bahwa MUSDA hari ini harus ditunda,selasa(31/5/2022).

 Dengan tidak hadir nya pihak Jawa Barat, karena  pihak dari Jawa Barat sangat penting  ketika MUSDA lanjutan ini di laksanakan , karena pimpinan sidang yang harus memimpin sidang itu harus ada keterwakilan dari Jawa Barat. 

Pimpinan sidang yang dari Jawa Barat itu adalah ketua pimpinan sidang nya, apabila kami lanjutkan walaupun kondusif tapi tetap secara aspek legal nya kita bisa di anggap ilegal, dan percuma kalau kita lanjutkan juga ketika dari satu tingkat DPD KNPI di atas nya tidak hadir maka kegiatan nya tidak legal," ungkapnya. 

Untuk PK Baros tadi memberikan stetmen serta mencabut dukungan nya kepada H. Aun,karena PK Baros merasa surat dukungan yang di tanda tangani oleh wakil ketua 1 dan sekretaris itu hanya memberikan surat rekomendasi kepada H. Aun, sementara hari ini mereka mencabut dukungan, dan apapun mekanisme ke depan kita akan komunikasi dengan Jawa Barat, dan kami tidak bisa memutuskan sendiri. 

Kalau secara persyaratan H,Aun sudah gugur, cuman kan kami juga tetap harus ada komunikasi degan pihak DPD KNPI setingkat di atasnya yaitu Jawa Barat, tidak bisa serta merta kami menggugurkan calon , berarti Gilang Aklamasi tidak bisa seperti itu, walaupun tadi sudah ada stetmen dari PK Baros. dan kami akan tetap berkomunikasi dengan pihak dari Jawa Barat dulu. 

Lebih Lanjut dia mengatakan Kalau kita melihat dari daftar hadir  yang di Terima dari panitia,  ada sekitar 57 OKP yang mendukung Gilang Gusmana dan itu sudah lengkap dengan surat mandat nya,  yang ditandatangan oleh ketua dan sekretaris dan di cap basah. 

Ruslan menambahkan Sebetulnya kami akan komunikasi dengan pihak Jawa Barat, cuman kan tadi forum menginginkan 3 hari dari hari ini harus sudah terlaksana, itu kan aspirasi dari pada forum rapat, kami akan tetap berusaha adapun tidak terlaksana sampai 3 hari ke depan, itu bukan salah kami, kami kan hanya pimpinan sidang dan panitia lokal, tetap kami berkomitmen ketika Jawa Barat datang ke sini, pihak kepolisian pun harus mengijinkan untuk melanjutkan MUSDA, dan MUSDA XV harus tuntas. 

Jadi intinya penundaan 3 hari itu,  aspirasi dari forum dan kami pun akan mengusahakan nya, mudah-mudahan nanti Jawa Barat pun bisa mengindahkan serta bisa terlaksana 3 hari ke depan, tapi kalau pun Jawa Barat belum bisa mengindahkan,itu bukan salah kami, karena kami sudah berupaya. 

Kalau yang di Terima pihak panitia terkait surat dari kapolres menunda kegiatan ini, karena ada dasarnya karena ada OKP yang tidak menerima dan harus menghentikan MUSDA ini, dan OKP mana saja kami kurang tahu, karena OKP yang bersangkutan bukan membuat surat  kepada panitia, tetapi di sampaikan nya kepada DPD KNPI dan kepolisian, sementara kami dari pihak panitia tidak tahu apa alasan nya OKP tersebut menolak untuk melaksanakan MUSDA hari ini," ucapnya. 

 Kenapa Jawa Barat tidak hadir ketempat Musda KNPI XV,  kemungkinan dari pihak Jawa Barat pun sudah menerima surat dari kapolres , dan akhirnya pihakJawa Barat  punya alasan karena MUSDA ini di tunda. 

Kalau hujan  intruksi ditempat persidangan sebetulnya itu sudah biasa dan itu dinamika pemuda kalau sudah melempar kursi dan memecahkan kaca itu baru namanya ricuh. 

meskipun Musda Lanjutan hari ini ditunda teman -teman OKP yang hadir, semuanya tidak membuat ricuh dan gaduh walaupun banyak hujan intruksi dan lain sebagainya, itu hanya dinamika dalam sebuah persidangan atau rapat -rapat di organisasi, apalagi ini kan generasi muda yang semangat juang nya masih benar-benar semangat nya masih tinggi. 

Kalau kami tetap menghargai aparat keamanan karena walaupun bagaimana setiap kegiatan  harus ada keterlibatan pihak keamanan adapun pihak keamanan mengambil sikap harus di tunda, dan itu kami hargai, cuman ketika sudah  melihat forum yang sekarang kondusif, dan tidak ada ricuh apa -apa  kami pun akan menyampaikan kembali kepada pihak kepolisian, ketika MUSDA  lanjutkan tadi ternyata OKP -OKP yang hadir itu tidak membuat gaduh,"ungkap Ketua SC Ruslan.

OIS
BACA JUGA BERITA LAINNYA