Breaking News

SMPN 10 Kota Sukabumi "Hari Terakhir Sanlat Gelar Gebyar Ramadhan






SUKABUMI, beritaekspos.com -  
Diakhir Acara Penutupan Sanlat Pesantren Ramadhan SMPN 10 Kota Sukabumi, Di Isi dengan berbagai kegiatan.

Menurut Kepala sekolah SMPN 10 Kota Sukabumi, Supriyadi,Spd.MM. kegiatan Sanlat ini adalah program tahunan SMPN 10, berbudaya Madani lingkungan sehat berkreasi dan berprestasi,"bebernya kepada Beritaekspos.com Kamis 21/04/2022.

Dengan Thema"Aktualisasi Nilai Nilai Ibadah di Bulan Suci Ramadhan sebagai wujud nyata Bangkit dari Pandemi,"katanya.

Lanjut dia, Dari Madani ini bisa mencetak generasi generasi terhadap perkembangan agama serta memiliki jiwa- jiwa iman yang baik, salah satu bentuk nya adalah 
pesantren Ramadhan. 

Alhamdulillah pesantren Ramadhan kali ini berjalan dengan baik dan lancar atas kerja sama dan dukungan pertama dari panitia Guru TU, dukungan dari orang tua siswa, dan Siswa, sehingga antara program sekolah bisa di laksanakan berjalan dengan lancar,"ucapnya.

"Mudah mudahan dengan telah berakhir nya kegiatan Sanlat ini bisa di aplikasikan nantinya dalam kehidupan sehari hari khusus nya para siswa sehingga nanti para siswa akan menjadi siswa yang Soleh Solehah,"jelasnya Supriyadi.

Ditempat yang sama, Fahmi Maulana sekretaris panitia Sanlat SMPN 10 Wakasek bidang kesiswaan menjelaskan, Sanlat ini ada 4 hari dari tanggal 18 sampai 21 hari ini, tanggal 18 sampai 20 senin sampai rabu itu untuk pelaksanaan pemberian materi pada anak -anak, berupa materi tentang hadist, fiqih, kemudian ada mahfudhot bahasa Arab, dan yang terakhir ada materi sejarah kebudayaan Islam.

"Untuk hari terakhir nya sekarang ada Gebyar Ramadhan, yang di mana di isi dengan tampilan tampilan, atraksi para siswa yang juga bekerja sama dengan pesantren dari Gontor ponorogo cabang Sukabumi,"paparnya.

Lanjut dia, yang di tampilkan hari ini ada pencak silat, ada marawis ada puisi, tari dan lain -lain, dan semua siswa yang mengikuti kegiatan Sanlat sebanyak 732 siswa, terdiri dari kelas 7, 8 dan 9 sebanyak 23 rombel atau kelas,dan dengan pembimbing sebanyak 12 orang, di tambah dari pihak Gontor sebanyak 15 orang.

"Sesuai dengan tema, yakni agar semua siswa bisa membudayakan kebiasaan, baik di bulan suci Ramadhan ini sebagai wujud nyata bangkit dari pandemi yamg sudah melanda dunia selama 2 tahun, karena memang dari pandemi ini menimbulkan efek, menurut kami ada yang tidak baik nya, namun di sisi lain kita ingin menunjukan nilai - nilai religius," harapnya. 

(Ronal A)
BACA JUGA BERITA LAINNYA