Breaking News

Bupati Sukabumi Minta Kepala Desa Perdalam Regulasi Dan Tata Administrasi




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami buka Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa, Kamis 4/11, Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini  diikuti sejumlah kepala desa dan sekretaris desa.se-Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan bertema "kita wujudkan pemerintah desa yang partisipatif, akuntabel, transparan guna mewujudkan pemerintah desa dan masyarakat desa yang lebih baik, maju, adil, sejahtera, profesional, dan demokratis " kegiatan Bimtek dilaksanakan di Hotel Sukabumi Indah dengan menerapkan protokol kesehatan,kamis,(4/11/2021).

H. Marwan Hamami mengapresiasi kegiatan ini. Hal ini agar para kepala desa lebih paham terhadap sejumlah aturan. Termasuk aspek pengadministrasian, "sehingga para kepala Desa bisa lebih paham terhadap segenap regulasi." ungkapnya.

Demikian juga, penguatan administratif harus lebih cermat lagi ke depannya. Sebab, tantangan ke depan tidak gampang.

"Kalau pertanggungjawaban keuangan keluar dari alur, ini akan menyulitkan nanti. Makanya bimtek ini dilakukan agar tidak terjadi hal hal seperti itu," ucapnya.

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan para kepala desa dan perangkat desa. Hal itu untuk mewujudkan pemerintahan desa yang lebih baik serta maju

"Semoga kegiatan ini memberikan ilmu bermanfaat. Sehingga bisa mengedepankan  pemerintahan yang lebih baik dan maksimal,"

Kegiatan kali ini hanya diikuti sejumlah kepala desa dan perangkat desa. Mengingat, tidak semua desa menganggarkan kegiatan bimtek ini.

"Dari 381 desa,tida semuanya ikut. Ada yang tak menganggarkan dan ada pula yang terkena refocusing anggarannya,"

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengajak seluruh kepala desa menyukseskan program pemerintah. Khususnya dalam percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi,
"Kita dukung bersama agar capaian vaksinasi bisa segera mencapai 70 persen," pungkas ketua apdesi.

(OIS)
BACA JUGA BERITA LAINNYA