TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DIRENCANAKAN TAMPUNG LIMA TON LIMBAH SAMPAH PERHARI .

Desa Cirejag kecamatan jatisari kabupaten karawang Mendapatkan bantuan pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (tpst) Anggaran Apbn dengan biaya Rp.4,6 Milyar .

Sampai berita ini di onlinekan ekpose, pengerjaan Tpst Di dusun kerajan 1 masih dalam Tahap pengerjaan pihak rekanan.

Tempat pengolahan sampah terpadu akan menampung limbah sampah bekas keperluan rumah tangga kisaran lima Ton perhari diantaranya limbah sampah kertas, plastik,bekas botol minuman ringan dan lain-lain yang akan digunakan sebagai organik pun non organik.

Yang akan berguna bagi mas

yarakat dikecamatan jatisari terutama warga desa cirejag.Hali inipun bila rampung pengerjaannya berdampak dalam pengurangan pengangguran sebab setelah selesai rampung, pemerintahan Desa akan membentuk mencari tenaga ahli dibidang limbah sampah daur ulang untuk dikerjakan di Tpst.

Secara kebetulan dilokasi pembangunan (24/7) kepala Desa cirejag Bapak Dadang Supriyatna dan pengawas Tpst Bapak Wawan Sedang melakukan pengawasan.

Harian berita Ekpose.com langsung menanyakan perihal diatas tersebut.

"Tempat pengolahan sampah terpadu Akan sangat berguna lima ton perhari akan ditampung disini jikapun kekurangan limbah sampah bekas keperluan alat rumah tangga,nanti akan meminta ke desa-desa sekitar kecamatn jatisari,disamping itu masyarakat atau warga tak perlu buang sampah sembarangan apalagi membuang ke sungai yang efeknya fatal" Ujar Wawan .

Dikatakan hampir senada, kades Dadang supriatna mengatakan

"Iya Betul ..

Jadi warga tak perlu lagi membuang sampah sembarangan,karena tpst sanggup menampung lima ton sampah perharinya dan selesai pengerjaan mudah-mudahan akan ada pembentukan.untuk para Calon pekerja terutama calon tenaga ahli yang sehari-harinya menyortir limbah sampah. jadi ini satu nilai plus mengurangi tingkat pengangguran.

Mudah-mudahan do'akan saja "

Tegas Dadang supriatna.

(Nj)