Breaking News

Peran Penting Satgas Covid-19 Tingkat Rw, Untuk di Akomodir Pemerintah Selama Pandemi Covid-19




GARUT, beritaekspos.com - 
Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, peran Rt dan Rw sangat dibutuhkan oleh Pemerintah tingkat Desa, dan tingkat Kabupaten Garut untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Minggu, 04 Juli 2021.

Tugas pengurus Rw dan Rt, hanya menjalankan tugas sesuai arahan Pemerintah tingkat Desa, dan Pemerintah tingkat Kecamatan sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah tingkat Kabupaten dan seterusnya.



Ketua Rw 09 Kampung Cibunuang, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Beni Nugraha, Amd KD, menyapaikan, "Peran RT dan Rw itu bukan jabatan politik, tetapi jabatan pelayanan masyarakat.

"Sesuai apa yang disampaikan arahan pembinaan para Rw dan Rt dilingkungan Desa Sukamukti (Kepala Desa Sukamukti Dadan Hamdani)" ¹.

Selajutnya, Pemerintah Kabupaten Garut telah memberikan kaos Satgas Covid-19 untuk para Rw dan Rt, itu artinya bukan hanya simbolis saja, tetapi sebuah harapan Pemerintah Kabupaten untuk para Rt dan Rw ikut berperan aktif dalam proses penanganan pencegahan penyebaran Covid-19, ditingkat Rw masing-masing.

Maka dari itu kami mengajak kepada semua pengurus Rw dan Rt di Kabupaten Garut khususnya, untuk berperan aktif membantu Warga dan Pemerintah dimasa Pandemi Covid-19 ini, khususnya bagi masyarakat yang sedang sakit diduga dampak dari terpapar Covid-19.

Akhir-akhir ini banyak warga yang sakit demam, batuk dan pilek yang tidak mau berobat ke Puskesmas, ke dokter atau keklinik karena takut, lebih baik makan obat warung yang dijual bebas, itu yang Saya tangkap curhatan masyarakat pada umumnya.

"Oleh karena itu peran pengurus Rw dan Rt yang telah menyandang nama Satgas Covid-19, perlu dipasilatasi dan diperhatikan untuk menyampaikan keluhannya Kepada pihak Pemerintah Daerah, atau Dinas Kesehatan untuk memberikan obat Geratis, ataupun vitamin tanpa harus berangkat ke puskesmas, cukup melalui Rt dan Rw"

Untuk warga masyarakat yang terpapar setatus Covid-19, setelah menjalani perawatan tinggal dirumah ataupun yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, pengurus Rt dan Rw pun terus berperan ikut memperhatikan perkembangan kesehatan warganya, serta untuk tetap memberikan semangat untuk sehat kembali seperti biasanya.

Keberadaan kondisi itu pun diharapkan Pemerintah Daerah, maupun Pusat untuk memberikan bantuan khusus bagi mereka yang seperti itu, melalui Satgas Covid-19 tingkat Rw, sehingga Bantuan Pemerintah pun tepat sasaran, disesuaikan dengan data yang diberikan yang diperoleh dari pihak Keluarga.

Kamipun berharap terhadap Pemerintah dan Intansi terkait bagai warga yang terpapar Covid-19, pihak keluarga, dan Rw diberikan PC bukti khusus hasil antigen dan hasil swebnya, bila ada kejadian seperti itu, jangan sampai warga yang sakit atau meninggal terpapar Covid-19 tidak diberikan hasilnya, untuk menghindari pintnah dari semua pihak.

Kami sepakat dan menerima sesuai prosedur Prokes dalam hal apapun bila setatusnya benar positif, demi kebaikan masyarakat bersama, selain itu untuk menepis banyak informasi yang penuh pro-kontra, dan adanya berita bukti hasil PCR palsu, yang terjadi diluar Kabupaten Garut, yang dilansir dalam berita dua orang pemalsu hasil tes sewb jurnalpolisi, minggu, 04/07/2021.


Selajutnya Saya sebagai ketua Rw bagi warga yang terpapar Covid-19, di datangi, terus diberikan semangat untuk tetap menjaga kesehatan, makanan yang bergizi, minum vitamin yang diberikan oleh pihak kesehatan, penyakit ini bukan aib, tetapi sebagai ujian kita bersama, untuk meningkatkan keimanan dan ketauhidan Kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala.

"Kapolsek Banyuresmi Kompol Sopian, BJ, SH, dalam acara tasyakuran HUT Bhayangkara ke-75, Beliau sampaikan Ambi hikmah dibalik musibah Covid-19" ².

"Kamai berharap untuk membantu warga masyarakat yang sedang menjalani perawatan di rumah, atau yang sedang melaksanakan isolasi Mandiri diharapkan untuk diberikan bantuan jaminan hidup (Jadup), untuk kepentingan keluarganya sesuai pasal 8 UU No 6/2018, selain pelayanan kesehatan, untuk mencukupi kebutuhan pangan, dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya selama karantina"

"Akhir dari catatan ini, Saya sampaikan sebagai Awak Media dan Ketua Rw 09, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik pemerintah Desa ataupun Pemerintah Kecamatan dimana ada orang sakit dimanapun berada, khususnya di kabupaten Garut yang selalu dipinta bantunya"

"Selain itu kepada Para tenaga kesehatan, dan lebih khusus kepada Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Garut Bapak Rahmato Fauji, SE dan Setafnya yang selalu membantu, serta Drikektur RSUD dr Slamet Garut dr. Husodo Dewo Adi, SpOT Spine. Semoga kita selalu ada dalam kesehatan dan ada dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amin" Pungkasnya.

(Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA