Breaking News

SEKOLAH LAPANG PERTANIAN SEHAT, AJAK PETANI PASANGGRAHAN GUNAKAN PESTISIDA NABATI HINGGA PUPUK ORGANIK DARI BAHAN SEKITAR




SUBANG, beritaekspos.com - 
Sekitar 2.000 orang di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang memiliki pekerjaan sebagai petani khususnya tanaman padi.

Demi mendukung praktik pertanian sehat bagi para petani tersebut diadakan pula Sekolah Lapang Pertanian pada Kamis, (18/6) oleh CSR PT Tirta Investama Aqua Plant Subang dan Human Initiative Jawa Barat.

Selain itu acara bertujuan untuk membuat masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani di sana memiliki pemahaman untuk menjalankan prinsip pertanian sehat. 

Acara diawali oleh materi mengenai pertanian sehat, sistem pengolahan tanah terpadu, pupuk organik padat, pupuk organik cair / MOL, dan pembuatan pestisida nabati.


Kini, tak sedikit petani yang mengabaikan dosis penggunaan pestisida sehingga residu kimia yang tertinggal di produk pertanian bisa meyebabkan penyakit saat dikonsumsi manusia.

Hal itu pula yang menjadi latar belakang dilangsungkannya Sekolah Lapang Pertanian Sehat di Desa Pasanggrahan sebab kebanyakan petani saat ini menggunakan pupuk kimia di luar dosis.

Akibatnya, dapat membuat kondisi tanah kekurangan sumber nutrisi karena mikroorganisme atau mikroba tidak mendapatkan makanan. Bila hal tersebut terjadi maka pengurai tanah menjadi mati kemudian tanah pun akan rusak. Alternatif lain untuk persoalan itu yakni menerapkan praktik pertanian sehat agar dapat menekan biaya yang dikeluarkan oleh petani. Sebab, bermacam bahan berasal dari alam serta sisa-sisa sampah, dedaunan, hingga kotoran hewan.


Meski sebenarnya cukup sulit  dalam pelaksanaan dan impelementasinya, tapi cukup untuk membuat petani bisa memahami bagaimana praktik pertanian sehat dijalankan. 

Mudah-mudahan peserta antusias terhadap Sekolah Lapang Pertanian Sehat dan diimplementasikan dan juga bisa menambah nilai kesejahteraan petani.

Program Sekolah Lapang Pertanian Sehat pun, diharapkan bisa menambah motivasi para petani di Desa. (tim)

BACA JUGA BERITA LAINNYA