Pemkot Sukabumi Perkuat Kepedulian Sosial, Bobby Maulana Hadiri Santunan Anak Yatim IPSM
SUKABUMI, beritaekspos .com. -
Pemerintah Kota Sukabumi terus menguatkan komitmen kepedulian sosial terhadap warga rentan, khususnya anak yatim. Karena keberadaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat dewasa ini
Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat menghadiri kegiatan bakti sosial Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) di Ruper Kelurahan Nanggeleng, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan bakti sosial tersebut diisi dengan pemberian santunan anak yatim yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan oleh IPSM.
Bobby menyampaikan, kegiatan serupa akan terus digulirkan secara bergilir di seluruh kelurahan. Bulan depan, santunan dijadwalkan berlangsung di Kelurahan Lembursitu.
"Program ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Sukabumi yang menempatkan perlindungan dan keberlangsungan hidup anak yatim sebagai salah satu prioritas utama," kata Bobby.
Selain santunan, Pemkot Sukabumi juga rutin turun langsung ke lapangan setiap pekan melalui program 12 PAS, dengan menyambangi warga kurang mampu dan menyalurkan bantuan yang bersinergi dengan perbankan, Baznas, serta berbagai lembaga sosial.
Program sosial lainnya meliputi pembangunan rumah tidak layak huni. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Pemkot menerapkan pendataan berbasis sistem.
Warga yang dinilai sudah tidak layak menerima bantuan diminta menandatangani kesepakatan pelepasan status penerima, sehingga data bansos tetap akurat dan berkeadilan.
Ketua IPSM Kota Sukabumi, Ujang Pahrudin, menyebutkan bahwa santunan kali ini merupakan bantuan sosial pertama sejak kepemimpinan baru dilantik pada 3 Desember 2025.
"Saat ini, bantuan baru dapat disalurkan kepada 20 anak yatim, dengan harapan jumlah penerima akan terus meningkat ke depannya," kata Ujang.
Ia menambahkan, sumber pendanaan sementara berasal dari program tali asih sebesar Rp 500,-dan para Pekerja Sosial Masyarakat di 33 kelurahan, dengan nominal bantuan kepada anak yatim Rp150 ribu per anak. anak yatim.
Ke depan, IPSM berencana akan memperluas kerja sama dengan para pengusaha dan sumber pendanaan lainnya agar jangkauan bantuan semakin luas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Een Rukmini, menegaskan bahwa IPSM merupakan pilar sosial strategis dan ujung tombak pemerintah dalam menangani persoalan sosial di masyarakat, termasuk penanganan orang dengan gangguan jiwa.
"Melalui pendataan yang akurat dan kolaborasi lintas sektor, program-program sosial dapat benar-benar berpihak kepada warga yang membutuhkan dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat Kota Sukabumi," tandasnya.
OIS


