Breaking News

Camat Lembursitu Apresiasi Peresmian Posyandu Alamanda 7D, Dorong Penguatan Enam SPM ‎




SUKABUMI, beritaekspos. com.-

‎Camat Lembursitu Yudi Sutriana mengapresiasi peresmian Posyandu Alamanda 7D yang berlokasi di RT 05 RW 07 Kampung Saluyu, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu. 

‎Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi yang turut mendukung pembangunan Posyandu Alamanda 7D.

‎Yudi menyebutkan, keberadaan Posyandu di RW 07 kini semakin lengkap dengan total empat Posyandu yang aktif melayani masyarakat.selasa (16/12/2025). 

‎Menurutnya, Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung pelayanan dasar di tingkat lingkungan.

‎“Peran Posyandu itu sangat luar biasa. Di Lembursitu, Posyandu dipimpin oleh Ketua Kelompok Operasional (Pokjanal) di bawah koordinasi Sekretaris Kecamatan, sementara di tingkat kelurahan dipimpin oleh Pokja yang dijabat Sekretaris Kelurahan,” ujar Yudi.

‎Ia menegaskan, Posyandu saat ini tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi telah melaksanakan enam urusan wajib Standar Pelayanan Minimal. 

‎Enam SPM tersebut meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ketenteraman dan ketertiban umum, perumahan dan permukiman, hingga sosial.

‎“Sekarang semua urusan itu melekat di Posyandu. Paradigmanya sudah berubah. Ketika Posyandu bicara pendidikan, itu lompatan yang sangat besar,” ucapnya.

‎Yudi mencontohkan penerapan Posyandu enam SPM yang telah berjalan di Desa Situmekar. Ia optimistis Posyandu akan berkembang pesat ketika dikelola secara aktif oleh kaum ibu.

‎“Kalau Posyandu sudah dipimpin ibu-ibu, biasanya kemajuannya luar biasa,” tuturnya.

‎Terkait operasional, Yudi juga mengungkapkan adanya sinyal kenaikan Biaya Operasional Posyandu yang saat ini sebesar Rp500 ribu. “Saya mendapat bocoran dari Wakil Ketua DPRD, BOP Posyandu akan dinaikkan,”terangnya.




Senada di sampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asy'ari,sangat mengapresiasi kepada RW 07 dan Ibu- Ibu Pos Yandu Alamanda 7D.kampung Saluyu, dalam hal mendukung kesehatan di wilayah tentunya support dari pemerintah daerah itu insya Allah masih bisa dirasakan. Jajaran Ibu- Ibu di Posyandu. 

"Yang kedua berkaitan dengan pelayanan kesehatan ini saya punya apresiasi dengan Posyandu ini, dalam rangka Bagaimana bisa membantu dalam bidang kesehatan khususnya masalah stunting. 

Hari ini stunting kota Sukabumi itu agak lebih baik dari tahun 2023 persentase berita yang masuk stunting itu asalnya masih cukup tinggi sekitar 26,9% dan alhamdulillah sekarang bisa menurun menjadi sekitar 17% dan kemarin mendapatkan hadiah dari pemerintah pusat sekitar 5,5 miliar. 

Alhamdulillah di kota Sukabumi sudah menurun dari 26% ke-17% cuman kita masih di atas target capean bahwa nasional untuk tahun 2026 itu sekitar 14 persen yang stunting karena diangka 17%, target di Kota Sukabumi katanya Zero Stunting di tahun 2026, 0%," ucapnya. 

Penanganan stunting harus difokuskan pada faktor penyebab terjadinya stunting sehingga lebih tepat sasaran. Di antaranya pola asuh dan sanitasi yang berperan penting dalam pertumbuhan anak.

Ditambahkannya, bahkan bukan hanya fokus pada penurunan stunting, tapi yang terpenting bagaimana upaya menuju zero new stunting. Artinya tidak ada penambahan angka stunting baru.

Karena itu, data stunting harus valid dan terukur secara berkala agar target penurunan stunting sesuai arahan Presiden yaitu di bawah 14% ,"Pungkasnya. 

OIS





.


BACA JUGA BERITA LAINNYA