Breaking News

Wali Kota Sukabumi Tegaskan Reformasi Birokrasi Lewat Pelantikan Pejabat Hasil Seleksi Terbuka ‎





SUKABUMI, beritaekspos. com. -

‎Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan komitmen reformasi birokrasi melalui pelantikan empat pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dan satu Direktur BPR hasil seleksi terbuka (open bidding) yang digelar di Balai Kota Sukabumi, Rabu (8/10/2025).

‎Mereka yang dilantik masing-masing adalah Novian Restiadi sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ida Halimah sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Taufik Hidayah sebagai Kepala BKPSDM, Yan Yan Rusyandi sebagai Direktur RSUD R. Syamsudin, S.H., serta satu pejabat di luar struktur JPTP yakni Direktur BPR Kota Sukabumi.

‎Dalam arahannya, Wali Kota Ayep Zaki menekankan bahwa pengisian jabatan strategis kali ini dilakukan sepenuhnya berdasarkan prinsip meritokrasi. “Seleksi ini adalah bagian dari pembenahan sistem. Tidak ada faktor kedekatan, yang diukur hanyalah integritas dan kompetensi,” tegasnya. 

‎Ia menambahkan, model rekrutmen terbuka menjadi fondasi bagi birokrasi yang profesional, transparan, dan akuntabel.

‎Ayep menilai, pejabat yang baru dilantik harus segera menunjukkan kinerja yang terukur, terutama dalam mempercepat capaian program prioritas dan meningkatkan pelayanan publik. “Kita tidak butuh pejabat yang sekadar menunggu perintah. Yang kita butuh adalah pemimpin yang berani mengambil inisiatif dan memberikan solusi,” ujarnya.

‎Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antarperangkat daerah. Menurutnya, efektivitas pemerintahan hanya akan tercapai bila setiap dinas dan lembaga bergerak dalam satu irama. “Keberhasilan daerah bukan hasil kerja individu, tapi hasil kerja tim yang solid. Maka kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci,” kata Ayep.

‎Lebih jauh, Ayep menyoroti peran strategis Direktur BPR dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Ia berharap BPR dapat menjadi motor penggerak sektor UMKM dan inklusi keuangan masyarakat. “Saya ingin BPR menjadi lembaga keuangan yang tumbuh sehat, transparan, dan berpihak pada ekonomi rakyat,” ungkapnya.

‎Pelantikan ini menjadi babak baru dalam tata kelola pemerintahan Kota Sukabumi yang semakin terbuka dan berbasis kinerja. Wali Kota menegaskan, seluruh pejabat hasil seleksi terbuka wajib menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk bekerja profesional dan bebas dari praktik korupsi. 


Ois

BACA JUGA BERITA LAINNYA