Dapur MBG Lembursitu, Bukti Program Gizi Gratis Gairahkan Ekonomi Lokal
SUKABUMI – beritaekspos. Com. -
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga.
Salah satunya dirasakan oleh Cucum Kulsum, pengusaha katering asal Kecamatan Lembursitu yang kini mengelola dapur MBG dengan kapasitas hingga empat ribu porsi setiap hari.
“Dulu harga satu paket hanya Rp15 ribu. Kami tidak mengambil keuntungan besar karena karyawan sudah digaji. Secara kasat mata mungkin tampak kecil, tapi karena jumlahnya banyak, alhamdulillah tetap berjalan dengan baik,” ujar Cucum, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, keuntungan terbesar justru datang dari perluasan kesempatan kerja. “Kalau di Sukabumi ada 50 dapur, masing-masing merekrut sekitar 41 orang, berarti ratusan warga bisa bekerja. Kami tidak mensyaratkan ijazah atau keahlian khusus, yang penting rajin, bersih, dan mau belajar,” ungkapnya.
Berpengalaman lebih dari 40 tahun di bidang katering, Cucum mengaku tidak kesulitan menangani ribuan porsi setiap hari. Ia bahkan punya cara sederhana untuk menilai kepuasan anak-anak penerima manfaat.
“Lihat saja sisa makanan di lunch box. Kalau banyak, berarti menunya kurang disukai. Saya minta koki segera ganti. Anggap setiap anak itu seperti anak sendiri,” tuturnya.
Selain memberi lapangan kerja, dapur MBG juga menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Setiap hari kami butuh sekitar 300 kilogram beras dan 300 kilogram telur. Bayangkan kalau di Sukabumi ada 40 dapur, itu bisa mencapai lebih dari satu ton beras setiap hari. Belum lagi kebutuhan gas dan transportasi yang ikut berputar,” jelasnya.
Cucum berharap program MBG terus berlanjut karena manfaatnya terasa langsung, baik bagi anak-anak sekolah maupun masyarakat sekitar. “Yang penting bukan hanya mengenyangkan, tapi juga bergizi dan menumbuhkan semangat gotong royong,” pungkasnya.
Ois