Wali Kota Sukabumi Dampingi Kementerian UMKM RI, Launching Program KUMITRA
SUKABUMI, beritaekspos. Com. -
Kementerian UMKM RI,Maman Abdurrahman Launching Program KUMITRA (Kemudahan Usaha Mikro untuk Bermitra) di Gedung Juang Kota Sukabumi, kamis 9/10/2025.
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman menyampaikan. Kami sangat menghargai upaya yang telah dilakukan untuk mendorong peningkatan pemberdayaan UMKM, khususnya di Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
Program KUMITRA ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia. Kami menyadari bahwa usaha mikro seringkali menghadapi tantangan dalam mengembangkan usaha mereka, terutama dalam hal akses ke pasar dan pembiayaan.
Program KUMITRA menurut nya, dirancang untuk membantu UMKM meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola usaha dan meningkatkan daya saing mereka. Program ini juga bertujuan untuk mendorong rantai pasokan UMKM dan meningkatkan akses ke pasar.
Meningkatkan Akses Pembiayaan Memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi usaha mikro untuk meningkatkan kemampuan bersaing dan berkembang.Mendorong Kemitraan Membangun kemitraan antara usaha mikro dengan usaha besar atau menengah untuk meningkatkan kemampuan produksi dan pemasaran.
Meningkatkan Kapasitas Usaha Memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan usaha mikro dalam mengelola usaha.Mendorong Pertumbuhan Ekonomi gunam meningkatkan kontribusi usaha mikro terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, Program KUMITRA diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing usaha mikro di Indonesia.
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, mengatakan, KUMITRA adalah langkah konkret pemerintah pusat untuk memperkuat ekosistem UMKM, khususnya usaha mikro, UMKM afirmasi, dan penyandang disabilitas.
Program ini menegaskan komitmen inklusi ekonomi, membuka akses pasar, modal, dan jejaring bagi seluruh warga tanpa terkecuali.UMKM mikro dan kecil adalah tulang punggung ekonomi lokal, sehingga perlu dukungan kolaborasi lintas sektor.
Peluncuran KUMITRA disertai ekspor perdana produk pengusaha disabilitas ke Brunei, yang membuktikan produk lokal Indonesia punya daya saing global.
Pemerintah Kota Sukabumi siap mendukung implementasi KUMITRA melalui dinas terkait, dengan memperkuat kemitraan ritel modern, lembaga keuangan, serta pelatihan berbasis digital.
Pemerintah menjamin ruang bagi usaha yang jujur, kreatif, dan gigih untuk tumbuh serta diakui.Peluncuran KUMITRA menjadi momentum membangun ekonomi inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing global.
Sementara M. Riza A. Damani Deputi Mikro UMKM, menambahkan, Program Kumitra diluncurkan untuk memperluas akses kemitraan bagi usaha mikro, termasuk penyandang disabilitas, keluarga penerima manfaat, dan perempuan kepala keluarga.
Program ini tidak hanya memberi akses pembiayaan, tetapi juga pendampingan, pembinaan, peningkatan kapasitas, dan kemitraan strategis dengan usaha yang lebih besar. Kegiatan diikuti 500 pelaku usaha mikro dari Kota dan Kabupaten Sukabumi sebagai bukti semangat untuk tumbuh bersama.
Pemberdayaan UMKM tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi luas antar kementerian dan seluruh pemangku kepentingan. Harapan ke depan, Program Umitra menjadi langkah awal memperkuat ekosistem usaha mikro yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
Ois