Program Kumitra Sambungkan Usaha Mikro dan Besar, Dorong UMKM Naik Kelas
SUKABUMI, beritaekspos. Com. -
Pemerintah meluncurkan Program Kemudahan Usaha Mikro untuk Bermitra (Kumitra) guna memperkuat rantai pasok dan membuka akses pasar bagi pelaku usaha mikro.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan, program ini lahir dari evaluasi atas persoalan mendasar UMKM yang kerap berjalan sendiri tanpa dukungan ekosistem bisnis yang kuat.
“Banyak pelaku usaha mikro bisa produksi, tapi tidak tahu barangnya mau dikemanakan. Sebesar apa pun produksi, kalau tidak ada yang membeli, tentu sulit berkembang,” ujar Maman.
Melalui Kumitra, pemerintah menyambungkan usaha mikro dengan usaha besar agar terjadi kemitraan saling menguntungkan.
Dengan pola ini, pelaku usaha mikro akan mendapat pendampingan peningkatan kualitas produk sekaligus kepastian off taker atau pembeli.
“Jika ada jaminan pembeli, akses pembiayaan juga lebih mudah. Lembaga keuangan akan lebih percaya karena ada kepastian pasar,” jelasnya.
Maman menambahkan, selama ini pendampingan dalam konteks rantai pasok produksi masih belum masif, sehingga banyak usaha mikro sulit naik kelas.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian untuk memperkuat peran perempuan pelaku UMKM.
“Kami berharap ke depan UMKM perempuan bisa naik kelas, dengan kapasitas dan jangkauan pemasaran yang makin luas,” ujarnya.
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menyambut positif inisiatif tersebut dan berharap daerahnya bisa menjadi role model pengembangan UMKM di Jawa Barat.
“Targetnya, pelaku ultra mikro bisa naik menjadi usaha kecil dalam tiga tahun. Kita bangun ekosistem inkubasi bertahap dari level satu hingga tiga,” kata Ayep.
Ois