Breaking News

Komisi II dan BPKPD Sepakat Perkuat Sinergi Usai Bahas Pergeseran Anggaran ‎



SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - 

‎Komisi II DPRD Kota Sukabumi dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi sepakat memperkuat sinergi dan memperbaiki pola komunikasi setelah muncul temuan pergeseran anggaran sebesar Rp1,38 miliar pada perubahan APBD 2025.

‎Ketua Komisi II, H. Muchendra, menjelaskan bahwa persoalan tersebut tidak berkaitan dengan substansi anggaran, melainkan soal koordinasi antar lembaga.

‎“Kami menemukan adanya pergeseran, dan setelah diklarifikasi, ternyata langkah tersebut sesuai ketentuan. Ini menjadi pembelajaran agar koordinasi ke depan lebih baik,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).

‎Dalam pertemuan antara Komisi II dan Kepala BPKPD, Galih Marelia Anggraeni, dijelaskan bahwa pergeseran anggaran dilakukan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

‎Penyesuaian itu dilakukan karena sebagian anggaran murni 2025 belum bisa dijalankan akibat efisiensi, sehingga dialihkan agar tetap dapat dimanfaatkan. “Secara aturan, ini bukan tambahan anggaran, tetapi bentuk optimalisasi,” kata Muchendra.

‎Ia menambahkan, perubahan regulasi yang menaikkan batas penunjukan langsung pekerjaan konstruksi dari Rp200 juta menjadi Rp400 juta juga menjadi dasar penyesuaian tersebut. Salah satu kegiatan yang terdampak adalah pembangunan gedung center BPKPD di kawasan Cikujang. 

‎Muchendra menekankan, pihaknya tidak mempermasalahkan kebijakan BPKPD. “Kami sepakat menjadikan hal ini sebagai evaluasi bersama. Ke depan, setiap rencana pergeseran atau perubahan anggaran sebaiknya dikomunikasikan sejak awal kepada Komisi II maupun pimpinan DPRD,” tuturnya.

‎Ia juga memastikan hubungan antara Komisi II dan BPKPD tetap terjaga dengan baik. “Kami tetap solid. Ini bagian dari upaya bersama menjaga transparansi, akuntabilitas, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah,” terangnya.


OIS. 



BACA JUGA BERITA LAINNYA