Breaking News

PDAM TBW Sukabumi Aniversary ke 50 Tahun, Ayep Zaki Targetkan Desember Untung Rp15 Miliar‎





‎SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - 
Memasuki usia emas ke-50, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sukabumi ditegaskan Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki harus bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
‎“Tidak boleh ada lagi KKN di PDAM. Kalau masa lalu saya tidak tahu, tapi sekarang jelas: tidak ada keluarga saya di dalam perusahaan ini,” tegas Ayep, Selasa (2/9/2025).
‎Ia menilai, kerugian perusahaan juga bagian dari bentuk korupsi. Karena itu, ia berkomitmen mencegah kerugian di seluruh BUMD. “Jika PDAM rugi, masyarakat yang menanggung dampaknya. Maka tugas saya memastikan perusahaan sehat,” ujarnya.
‎Berdasarkan catatannya, periode 2022–2024 PDAM menanggung kerugian akumulatif Rp150,02 miliar atau sekitar Rp50 miliar per tahun. Namun situasi berbalik tahun ini. 





‎“Alhamdulillah, hingga Juli 2025 PDAM sudah untung Rp4,4 miliar. Ini bukti pemerintah berhasil menyelamatkan keuangan PDAM,” kata Ayep.
‎Ia pun optimistis hingga akhir Desember 2025 laba bisa menembus Rp15 miliar. Ayep menekankan, BUMD jangan dijadikan alat politik, tetapi harus dikelola secara profesional.
‎Plt. Direktur PDAM Sukabumi, Dian Apriandi, menambahkan perusahaan kini bergerak ke arah inovasi. “PDAM baru harus hadir untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan sekaligus memperbaiki layanan kepada masyarakat,” jelasnya.
‎Dian juga menegaskan fokusnya pada perbaikan jaringan untuk menekan kebocoran air. Selain itu, PDAM akan meluncurkan produk air minum kemasan sebagai sumber pendapatan baru. 
‎“Kami terapkan prinsip progress fast, response fast, action fast. Setiap aduan pelanggan langsung ditindaklanjuti,” tandasnya

Ois
BACA JUGA BERITA LAINNYA