PWRI Sukabumi Tebar Kepedulian: 34 Anak Yatim Terima Santunan, Sekda: Ini Warisan Nilai yang Harus Dilanjutkan
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM – Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai kegiatan santunan dan pemberian bingkisan kepada 34 anak yatim yang digelar oleh Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sukabumi. Kegiatan mulia ini berlangsung di Aula PWRI Ciaul Baru, Rabu (16/7/2025), dan mendapat apresiasi langsung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.
Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata solidaritas sosial yang patut dijadikan contoh. Ia menekankan bahwa pemberian santunan bukan sekadar bentuk bantuan materi, melainkan sarana untuk menumbuhkan rasa empati dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang memberi, tetapi tentang merawat kepedulian dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Kegiatan ini adalah warisan moral yang harus terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda,” ujar Sekda dengan penuh penghargaan.
Lebih jauh, ia juga menyebut bahwa kegiatan semacam ini berperan besar dalam pendidikan karakter bangsa. Menurutnya, memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini akan membentuk generasi yang berempati dan bertanggung jawab terhadap sesama.
Dalam acara tersebut, Sekda Ade Suryaman bersama Ketua PWRI Kabupaten Sukabumi, H. Bambang AA, secara simbolis menyerahkan santunan dan bingkisan kepada para anak yatim yang hadir. Suasana berlangsung khidmat, penuh kebersamaan, dan sarat makna menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan tumbuh subur di Sukabumi.
H. Bambang AA menjelaskan bahwa kegiatan santunan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari para purnakarya aparatur sipil negara yang tergabung dalam PWRI. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda rutin, tetapi sudah menjadi komitmen moral bagi seluruh anggota.
“Santunan ini bukan sekadar berbagi rezeki, tapi juga bentuk kasih sayang dan penguatan moral bagi anak-anak yatim. Doa bersama yang kami gelar menjadi momen refleksi spiritual, baik bagi anak-anak maupun kami yang terlibat,” ungkap Bambang.
Ia menambahkan, seluruh dana santunan berasal dari infak dan sedekah rutin anggota PWRI yang dikumpulkan melalui kegiatan pengajian. Tradisi berbagi ini telah berjalan konsisten selama enam tahun terakhir, dan diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari dedikasi sosial PWRI kepada masyarakat.
Reporter: Nald