Gedung Dekranasda Pertama Hadir di Sukabumi, Wali Kota Targetkan UMKM Lokal Tembus Kancah Nasional
SUKABUMI, beritaekspos.com — Untuk pertama kalinya, Kota Sukabumi memiliki Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sendiri. Pembangunan gedung ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kota Sukabumi mengangkat potensi industri kerajinan lokal agar mampu bersaing di tingkat regional hingga nasional.
Peletakan batu pertama dilakukan di Jalan Kenari, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Selasa (1/7/2025), dan pembangunan ditargetkan rampung dalam 150 hari kalender.
Anggaran sebesar Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD murni dikucurkan demi mewujudkan gedung representatif bagi para pelaku UMKM lokal.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, mengungkapkan optimismenya terhadap dampak positif pembangunan gedung tersebut bagi pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.
“Ini langkah awal yang bersejarah. Kota Sukabumi belum pernah memiliki gedung Dekranasda sebelumnya. Dengan adanya fasilitas ini, kita berharap produk kerajinan tangan hasil karya warga Sukabumi bisa lebih dikenal luas, bahkan bersaing di tingkat nasional,” ujar Ayep.
Ia menegaskan bahwa Gedung Dekranasda akan menjadi etalase eksklusif bagi produk unggulan UMKM lokal. Produk dari luar daerah tidak diperkenankan dipasarkan di dalam gedung tersebut.
“Dekranasda ini bukan tempat jualan barang dari Tanah Abang atau daerah luar. Semua yang dipajang dan dijual harus murni karya pengrajin Sukabumi. Misalnya batu boleh dari kabupaten, tapi proses pembuatannya harus dilakukan oleh warga kota. Begitu pula dengan batik, bambu, dan jenis kerajinan lainnya, harus ada sentuhan tangan lokal,” tegasnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa Gedung Dekranasda tidak akan difungsikan untuk menjual produk kuliner.
“Mochi dan makanan khas lainnya tidak termasuk dalam cakupan Dekranasda. Gedung ini dikhususkan untuk memamerkan dan memasarkan hasil kerajinan tangan,” imbuhnya.
Setelah proses pembangunan selesai, Ayep berharap penataan interior gedung dapat dipercantik secara maksimal oleh Ibu Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota, agar tampil lebih modern dan menarik bagi pengunjung.
Ia juga merencanakan digelarnya “Sukabumi Fair” sebagai ajang promosi dan pemasaran produk UMKM Kota Sukabumi secara luas.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas setiap pembangunan infrastruktur di Kota Sukabumi, termasuk gedung Dekranasda.
“Arahan Pak Wali jelas setiap proyek harus berkualitas. Itulah yang menjadi acuan kami dalam setiap proses pembangunan,” ujar Sony.
Ia juga mengungkapkan, dari total 154 ruas jalan yang ada di Kota Sukabumi, sebagian mengalami penurunan fungsi dan struktur.
Penanganannya akan dilakukan bertahap, disesuaikan dengan kemampuan sumber daya dan manajemen waktu yang efisien.
“Kami melihat ini sebagai tantangan sekaligus peluang. Dengan pengelolaan yang baik, perbaikan jalan akan terus berjalan dan hasilnya akan berdampak jangka panjang bagi masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Nald