Krisis Air Bersih Mengintai Sukabumi: Pipa Tua Bocor, Target 50 Ribu Pelanggan Mandek
SUKABUMI,beritaekapos,com – Di tengah tuntutan akan layanan air bersih yang merata, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi masih menghadapi kendala serius infrastruktur yang uzur dan kebocoran air yang sangat tinggi.
Target ambisius untuk melayani 50 ribu sambungan pelanggan hingga kini masih jauh dari kenyataan. Distribusi air belum merata, dan sejumlah warga mengaku hanya mendapatkan pasokan air dua hari sekali.
“Kami sadar masyarakat kecewa. Tapi distribusi air yang tidak stabil bukan karena kami lalai, melainkan karena pipa-pipa lama yang sering bocor, sebagian bahkan masih berbahan asbes,” ujar Tia Kusumawanti Kosasih, Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM, Senin (17/6/2025).
Tingkat kehilangan air (non-revenue water/RNW) di PDAM Sukabumi kini tercatat di angka mencengangkan: lebih dari 70 persen. Artinya, dari setiap 100 liter air yang diproduksi, hanya kurang dari 30 liter yang benar-benar sampai ke pelanggan.
Masalah tidak berhenti di situ. Anggaran tahunan dari APBD yang hanya Rp1 miliar dinilai tidak memadai untuk melakukan peremajaan jaringan pipa secara menyeluruh. Akibatnya, perbaikan dilakukan secara tambal sulam.
“Untuk mengganti seluruh jaringan pipa tua, terutama yang sudah rapuh, kami butuh dana besar. Maka dari itu, kami sedang menjajaki kerja sama lewat CSR perusahaan swasta,” kata Tia.
Upaya tersebut masih dalam tahap lobi dan belum menghasilkan kepastian. Sementara itu, PDAM juga menghadapi tantangan rendahnya minat warga untuk menjadi pelanggan baru. Banyak warga masih memilih sumber air alternatif seperti sumur atau mata air, yang dinilai lebih praktis dan ekonomis.
Meski dihantam keterbatasan, PDAM menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas distribusi. Pemerintah Kota Sukabumi pun mendorong agar transformasi layanan ini bisa dipercepat demi menjamin hak dasar warga atas air bersih.
“Air bersih bukan lagi kebutuhan sekunder. Ini kebutuhan pokok. PDAM harus berubah, dan kami akan kawal,” tegas Wali Kota Sukabumi dalam pertemuan evaluasi kinerja PDAM pekan ini.
Reporter: Nald