Breaking News

DPPKB Sukabumi Gelar Pembinaan Sekolah Siaga Kependudukan di SMPN 1 Surade






SUKABUMI, beritaekspos.com - Dalam upaya menanamkan kesadaran kependudukan sejak dini serta memperkuat karakter generasi muda, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Pembinaan Wilayah Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP Negeri 1 Surade, Selasa kemarin 3 Juni 2025.


Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan inisiatif strategis hasil kolaborasi antara BKKBN dan pemerintah daerah, yang bertujuan mengintegrasikan isu-isu kependudukan dalam proses pendidikan formal. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan pelaksanaan siaga kependudukan sekolah (SSK), di sekolah berjalan efektif, berkelanjutan, dan sesuai dengan standar nasional.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Data, dan Informasi Kependudukan DPPKB Kabupaten Sukabumi, Ani Andriyani, menegaskan pentingnya pembinaan wilayah sebagai sarana evaluasi dan peningkatan mutu pelaksanaan SSK di lapangan, saat di konfirmasi lewat WhatsApp pesan, Rabu 4 Juni 2025.





“Pembinaan wilayah ini sangat penting untuk memastikan pelaksanaan SSK lebih terarah, terukur, dan memberikan dampak nyata. Kami ingin membangun generasi muda yang sadar kependudukan dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka,” ujar Ani.

Kegiatan ini memiliki Kata Ani, tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program SSK di sekolah-sekolah binaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk,"ucap dia.

 Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi program di sekolah. Memberikan penguatan kapasitas bagi guru pembina dan siswa Mengidentifikasi kebutuhan serta kendala pelaksanaan SSK.

Menyusun rencana tindak lanjut untuk pengembangan program di masa depan
Sasaran kegiatan meliputi sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sebagai SSK, mulai dari tingkat dasar, menengah hingga atas, serta guru pembina dan siswa yang aktif dalam program ini," ungkap Kepala bidang Itu.

Ia menegaskan, metode pembinaan mencakup paparan materi, observasi dan evaluasi lapangan, diskusi kelompok terfokus (FGD) bersama guru dan siswa, serta pembinaan teknis dari fasilitator dan tim DPPKB.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Dinas PPKB Kabupaten Sukabumi
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
Praktisi pendidikan dan akademisi di bidang kependudukan.

Sementara itu kata Ani, program ini dijalankan berdasarkan beberapa regulasi penting, di antaranya. UU No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan. Kependudukan dan pembangunan keluarga perpres No. 153 Tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK)
Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Kurikulum.

Rencana strategis BKKBN dan Dinas PPKB Kabupaten Sukabumi Pedoman Pelaksanaan SSK dari BKKBN. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercapainya sejumlah hasil, antara lain.Tersusunnya laporan hasil pembinaan wilayah teridentifikasinya capaian, tantangan, dan solusi.

"Meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru serta siswa terkait isu kependudukan
terjalinnya koordinasi yang sinergis antara sekolah, pemerintah daerah, dan BKKBN
dengan adanya pembinaan ini, Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang bukan hanya mencerdaskan, namun juga membangun kesadaran kependudukan dan perencanaan masa depan bagi para pelajar.


Penulis:Nald
BACA JUGA BERITA LAINNYA