Breaking News

PDAM TBM Rugi Rp70 Juta, Polisi Borgol Pencuri Water Meter







SUKABUMI, beritaekspos com— Aksi pencurian water meter yang merugikan Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi hingga puluhan juta rupiah akhirnya berhasil dibongkar dalam waktu singkat. Tak butuh waktu lama, jajaran Polres Sukabumi Kota berhasil meringkus pelaku dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Peristiwa ini mengundang perhatian publik karena dampaknya yang cukup luas. Selain kerugian material yang ditaksir mencapai Rp70 juta, aksi tersebut juga sempat mengganggu distribusi air bersih di sejumlah titik.

 Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa, Sani Santika Susena Prawirakoesoema, menyampaikan apresiasi mendalam kepada aparat penegak hukum yang telah bertindak cepat dan sigap.

"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Kapolres Sukabumi Kota beserta seluruh jajaran yang berhasil menangkap pelaku dalam waktu 1x24 jam. Ini membuktikan keseriusan aparat dalam menjaga ketertiban di masyarakat," ujar Sani saat memberikan keterangan di Mako Polres Sukabumi Kota, Rabu (28/5/2025).

Menurut Sani, hilangnya water meter tidak hanya menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan, tetapi juga menimbulkan gangguan pelayanan kepada pelanggan. Untuk mencegah aliran air tanpa pengukuran, pihak PDAM terpaksa menghentikan sementara distribusi hingga alat pengukur dipasang kembali.

"Kami tidak bisa membiarkan air mengalir tanpa terukur. Maka kami hentikan dulu sementara. Estimasi kerugian akibat kehilangan ini mencapai sekitar Rp70 juta," ungkapnya.

Menariknya, kasus ini ternyata terjadi di wilayah pelayanan PDAM Kabupaten Sukabumi, bukan di bawah kewenangan PDAM Kota. Meski begitu, pihaknya tetap turun tangan mengawal dan memastikan perbaikan berjalan optimal. Kasus pencurian ini sendiri diketahui telah berlangsung sejak Januari 2025, sebelum akhirnya terungkap.

Tak hanya itu, Sani juga memanfaatkan momentum ini untuk mengajak masyarakat ikut berperan dalam pengawasan layanan air bersih.

"Jika melihat ada kejanggalan, seperti sambungan air tanpa water meter, atau dugaan pencurian air, segera laporkan ke kantor PDAM terdekat. Kami butuh kolaborasi dari masyarakat agar distribusi air tetap adil dan tertib," tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak PDAM juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang sempat terjadi selama proses perbaikan berlangsung.

Kini, setelah penangkapan pelaku dan pemasangan ulang perangkat yang rusak, distribusi air kembali normal. Pihak PDAM berharap kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan kepada pelanggan bisa berjalan lebih baik ke depannya.
BACA JUGA BERITA LAINNYA