Susun Agenda Program, DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi Gelar Rakerda
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM -
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri ratusan anggota dan pengurus PAC se-Kabupaten Sukabumi.
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dilangsungkan di Sekretariat DPC Grib Jaya Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (20/11/24).
Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi, Susman mengatakan, hari ini DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri seluruh anggota dan pengurus PAC dari 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
"Saya selaku ketua DPC Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan kegiatan ini dengan mengusung tema, Mengawal Program Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Bpk. Prabowo Subianto."kata Susman kepada beritaekspos.com Rabu (20/11/24).
Susman atau yang akrab disapa Abah Jawara ini mengungkapkan, kita mengawal program pemerintahan Bpk Prabowo Subianto yaitu program makan bergizi gratis dengan melibatkan seluruh anggota keluarga besar Grib se-Kabupaten Sukabumi.
"Selain mengawal program pemerintah, DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi juga memiliki program pemberdayaan dibidang peningkatan usaha UMKM bagi anggota di wilayah,"ungkapnya.
kita utamakan untuk keluarga besar Grib yang sudah memiliki usaha mandiri di pedesaan atau di wilayah yang bergerak di kelompok -kelompok petani Gula ataupun usaha lainnya.
"Nanti kita buatkan untuk kelompok UMKM nya dengan dibuatkan legalitasnya mulai dari NIB, P-IRT dan Juga sertifikat halalnya,"ungkapnya.
Ditempat yang sama, Dewan Pembina DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi, Gunawan menyampaikan, saya selaku pembina membantu Pak ketua DPC Kabupaten Sukabumi untuk membina anggota-anggota Grib agar dapat berusaha dapat bekerja mengurangi angka pengangguran di Sukabumi.
"Untuk di Sukabumi sendiri, banyak potensi yang kebetulan masih dalam tahap pembangunan ada kawasan industri, perkebunan, pertambangan dan lain-lainnya yang mungkin nanti banyak membantu masyarakat mengurangi angka pengangguran,"singkatnya.
(De)
