Breaking News

Akibat Saluran Irigasi Tertimbun Longsor, Ratusan Hektar Lahan Sawah di Desa Sukamaju Terancam Kekeringan dan Gagal Panen




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Pasca tertimbun longsor saluran Daerah Irigasi (DI) Cicatih di Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi sejak dua bulan lalu, sebabkan ratusan hektare lahan sawah milik warga Desa Sukamaju mengalami kekeringan dan terancam gagal panen.

Penanganan pasca bencana saat ini masih dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dari dua desa, yakni Desa Cimanggu dan Desa Sukamaju  melakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menimbun saluran irigasi tersebut.

"Kita Gotong-royong di jadwal masing-masing RT satu orang perhari yang punya lahan sawah, karna pekerjaan hampir sudah 50 persen. berhubung ada longsor susulan yang lebih besar. maka pekerjaan secara manual dihentikan,"Kata Kepala Desa Sukamaju Diran Bachari kepada Beritaekspos.com di ruang kerjanya pada Selasa (04/07/2023).

Diran menjelaskan, akibat adanya longsor kedua saluran irigasi kembali tertutup material longsor dengan cukup besar, sehingga pengerukan sulit untuk dikerjakan secara manual.

"Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah desa telah meminta bantuan dinas terkait dalam hal ini PU Kabupaten Sukabumi, dan Alhamdulillah saat ini pihak dinas akan melakukan pengangkatan meterial longsor dengan menggunakan alat berat,"Tuturnya.

Mengingat akses jalan menuju lokasi longsor cukup sulit untuk dilalui alat berat, maka masyarakat bergotong-royong membangun jalan untuk lewat alat berat dengan membuat jembatan dari pohon kelapa.

"Kita telah mengadakan musyawarah antar dua desa. yakni Desa Cimanggu dan Desa Sukamaju sepakat untuk memberikan bantuan donasi bagi yang memiliki lahan sawah yang ada Diwilayah perairan irigasi itu perpatok Rp.3 ribu,"Ucap Diran.

Hasil donasi tersebut akan di gunakan untuk pekerjaan dan pembelian pohon kelapa sebanyak 35 pohon dan biaya angkut sebagainya untuk sampai di sana.

Pohon kelapa nantinya akan digunakan untuk jembatan akses alat berat menuju lokasi longsor, itu merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat Desa Sukamaju,"Jelasnya.

Ditempat berbeda tokoh petani Desa Sukamaju Cece menyampaikan, kami sebagai petani tolonglah kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi, minta dipercepat penanganan saluran irigasi yang tertimbun longsor.

"Karna kalau tidak segera ditangani. petani tidak akan bisa mengolah lahan pertanian nya, dikarnakan air di irigasi tersebut tertutup longsor dan menyebabkan ratusan hektar sawah terancam kekeringan.

Yang diharapkan para petani semuanya tolong dibantu secepatnya untuk penanganan longsor supaya air irigasi bisa kembali normal dan petani bisa kembali mengolah lahan pertanian nya,"Tutupnya. (d/o).

BACA JUGA BERITA LAINNYA