Breaking News

Tasyakur Tadzkiroh Dan Muhasabah Menyongsong Bulan Suci Ramadhan Menyiapkan KaderUlama Dan Generasi Muda





SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Tasyakur,Tadzkiroh dan muhasabah menyongsong bulan Suci Ramadhan 1444H 2023 Masehi menyiapkan kader Ulama dan generasi muda menyongsong peradaban digital dan Rohmatan Lil Alamin bertempat di gedung pusat kajian Islam,senin 20/3/2023

Pimpinan Ponpes Al-fath KH. Fajar Laksana mengatakan Alhamdulillah hari ini kita membahas tentang dalam rangka tahrip Ramadhan dengan muhasabah mereplesikan diri yg lalu dan apa yg akan kita hadapi di tahun yg akan datang sehingga tadi dibahas bagaimana peran ulama dalam menghadapi tantangan masa depan dan bagaimana sikap ulama terhadap perkembangan politik karena tahun sekarang adalah tahun politik,"

 Bagaimana Ulama, dan juga generasi muda dalam menghadapi tantangan era global,era di gital dan tadi sudah di kupas, bahwa penting Ulama untuk maju ke dunia kepemimpinan bahwa Presiden, Gubernur, Bupati,yg membuat kebijakan dan kalau ulama tidak masuk ke sistem politik maka peran Ulama menjadi kurang,karena ulama yg tau ilmu harus mengabdikan untuk bisa membuat aturan - aturan kebijakan,"

Masih kata KH Fajar Laksana ulama bukan hanya berdakwah di masyarakat tapi bisa berdakwah juga dipolitik berdakwah di pemerintah dan ini kesimpulan tadi yg di sampaikan oleh Abah Fatah dari ponpes Tegal lega, dan bagaimana menghadapi  sikap teknologi karena kita ada di teknologi 4.0 dimana kita terlibat di dunia sosial media,

Dan Ulama juga wajib menguasai teknologi dan Kalau tidak menguasai teknologi maka dakwah - dakwah kita tidak bisa tersampaikan karena saat ini hampir 67 persen saat ini menggunakan internet hampir 77 persen menggunakan medsos dan kalau dakwah tidak menggunakan internet umat tidak tersampaikan ilmu agamanya," tuturnya.

Sehingga teknologi ini menyebab kan Ulama harus meningkatkan kompetensi nya ilmu nya bertambah bukan ilmu - ilmu lainya karena masyarakat semakin cerdas karena sudah tersering di dunia internet.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KNPI kota Sukabumi H.Nurul Jaman Hadi, dengan di adakan nya muhasabah dan kami sangat menghormati atas undangan nya, dan disana tadi ada 40 kader ulama  kami berharap mereka akan lebih memahami peran pungsi Ulama  dan kedepan bebannya akan lebih berat harus mengetahui tentang di gital,"

Mesin boleh canggih tapi yg membedakan mesin dengan manusia adalah  akhlaq, dan tadi  juga hadir ada Abah Fatah , KH Fajar Laksana dari Ponpes Al-fath dan dan mereka menjadi nara sumbernya.

Mudah mudahan dengan langkah - langkah seperti ini menguatkan para ulama- ulama apalagi menjelang bulan Suci Ramadhan dan saya pribadi mewakili jajaran pengurus DPD KNPI kota Sukabumi mengucapkan  mohon maaf bilamana ada perilaku kata- kata yg salah dalam menghadapi bulan Ramadhan  kita perkuat  ukhuwah islamiah kita tingkatkan sinergitas antara KNPI dan MUI serta dengan yg lainnya," pungkas H Nurul Jaman Hadi.

OIS

BACA JUGA BERITA LAINNYA