Breaking News

35 Pokdakan Kota Sukabumi Bimtek Penertiban Panduan NIB Dan CBIB




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
35 Kelompok Pokdakan pembudidaya ikan,mengikuti Bimtek teknis kelembagaan perikanan Panduan penertiban NIB dan CBIB bagi pembudaya ikan pada sub kegiatan pelaksanaan fasilitas pembentukan dan pengembangan kelembagaan pembudidaya ikan kecil Dinas ketahanan pangan pertanian dan perikanan Kota Sukabumi tahun anggaran 2023, Jum'at (17/3/2023).

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan kota Sukabumi Adrian Hariadi, mengatakan Kegiatan bimtek kelembagaan kita berharap kelompok pembudidayaan ikan bisa memiliki NIB(nomor induk berusaha) termasuk KUSUKA (kartu untuk pelaku usaha perikanan), sehingga dalam rangka pengembangan usahanya nanti berharap pelaku usaha nya bisa berkembang. 

Pokoknya jangan selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah, bisa juga melalui bantuan perbankan, karena persyaratan kredit di perbankan juga menggunakan pertama persyaratan administrasi dalam rangka pengembangan usaha mereka, agar bisa bekerjasama dengan perbankan," harapnya.

Lanjut dia Alhamdulillah hari ini juga selain bimtek Pokdakan juga di berikan bantuan bibit ikan nila, lele termasuk juga pakan walaupun memang ini hanya stimulan, semoga bisa bermanfaat untuk pelaku usaha,"jelasnya.

Untuk hari ini kita laksanakan bimtek untuk 35 kelompok, Memang awalnya mereka tidak memiliki NIB, KUSUKA, kita berharap setelah bimtek ini semuanya bisa memiliki, termasuk juga sudah terdata ada nomor induk berusaha ini dan nantinya akan otomatis terdata di kota Sukabumi ada berapa pembudidaya yang terdaftar di kota Sukabumi ini. 

 Hari ini kita baru 35 kelompok, pembudidaya, ke depan mudah -mudahan ada berkelanjutan dan kita juga sedang melakukan pendataan, mudah-mudahan setelah 35 kelompok ini ke depan kita bisa melakukan penambahan -penambahan, sehingga pembudidaya ini bisa terdaftar seluruhnya di kota Sukabumi. 

Kita berharap pembudidaya ikan di kota Sukabumi semakin hari semakin meningkat, termasuk juga produksi nya sehingga bisa memenuhi pasar lokal di wilayah kota Sukabumi ini, sehingga produksi ikan tidak usah mengambil dari luar daerah, cukup di suplay dari pembudidaya yang ada di kota Sukabumi itu harapan kami," ungkapnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Kota Sukabumi Suriya Bagia G
Untuk harga ikan di kota Sukabumi memang ini menjadi salah satu pr kita, jadi kalau secara ekonomis itu semakin naiknya harga pakan itu sudah tidak rasional, makanya mungkin PR kita bagaimana biar adanya kesetaraan harga untuk pembudidaya ikan itu semakin semangat budidaya nya. 

Rencana ke depan kita akan bikin sentra -sentra, jadi ada semacam satu pintu kita akan konsep inti plasma, semisal di sini ada sentra lele, dulu kita sudah rintis juga kampung nila kampung lele dan kampung koi ,nah itu tujuan nya satu pintu , jadi produk kita itu untuk nila sebelah sini, di situ harga pun bisa lebih bersaing. 

Harapan nya mudah -mudahan pembudidaya ikan ini semakin semangat, karena yang kita masukan di sini untuk NIB dan sebagai nya, sebetulnya kalau secara teknis sudah bagus semua, makanya di manajemen nya yang kita lengkapi sekarang,dan ke depan nya, kalau yg untuk pemula mungkin di titik teknis budidaya nya, yang sekarang lebih ke administrasi nya untuk NIB, KUSUKA dan CBIB (cara budidaya ikan yang baik). 

Dan Kalau pembuatan NIB sangat sederhana, langsung kita online dan kita punya bekerjasama dengan PSP itu, perlu untuk KUSUKA, kita lihat verifikasi ke lapangan, terus kita input kan dan akan langsung masuk ke kementerian. 

Kalau untuk CBIB (cara budidaya ikan yang baik) itu kita ada verifikasi dengan wilayah kerja di provinsi, jadi ada auditor turun ke lapangan,dan untuk penjualannya ikan nya sudah ada yang sistem online, ada juga yang masih konvensional," pungkasnya.

Ois

BACA JUGA BERITA LAINNYA