Breaking News

Disdamkar Garut Garda Terdepan Saat Kebakaran, Kami Berharap Dukungan Dari Berbagai Pihak




GARUT, beritaekspos.com -   
Kejadian musibah kebakaran di Kabupaten Garut dalam kurun waktu delapan bulan (Januari - Agustus 2022) sudah menelan kerusakan Rumah permanen maupun rumah semi permanen, dan juga Rultilahu berjumlah 137 rumah yang terbakar. Ungkap Kasi operasi penanggulangan kebakaran Dani Ramdani, S.Sos, saat ditemui di ruang kantornya Jln. Pasar Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Kamis, 22 September 2022


Menurut Dani penyebab kebakaran tersebut sumber penyebabnya bermacam-macam, ada yang diduga dari konseling listrik, kebocoran kompor gas sat memasak, dari tungku kayu bakar yang merembet ke kayu, dan juga dari nyamuk bakar yang menempel dengan bambu atau papan" Ujarnya 

Lajut Dani adapun kendala-kendala yang kami alami itu salah satunya dari segi jalur akses dari Mako ke lokasi kejadian kebakaran, tidak sedikit banyak kendala mengalami hambatan, misalnya seperti jalur jalan merdeka itu suasananya sangat ramai, sehingga kami pun terkadang dipandang lambat. Imbuhnya 

"Selain itu peralatan kami masih belum memadai, harapan kami untuk semua pihak ikut membantu, kedepannya bisa terpenuhi peralatan-peralatannya untuk penanggulangan kebakaran yang terjadi di Kabupaten Garut" Harapnya 

Contoh kecil, selang Air menuju tempat kebakaran itu standard panjang dibutuhkan 300 Meter tiap mobil pemadam, untuk semetara kita punya selang panjang 100 - 150 Meter rata-rata, sehingga bila terjadi dilokasi yang jauh kita menyambung dulu dengan selang mobil kedua, itu kan lama. Tuturnya 

Selain itu mungkin kedepan kita berharap memiliki motor di desain khusuas untuk menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK), saat membuka jalan, sehingga bisa membuatu Koordinasi dengan warga ditiap persimpangan jalan untuk bisa memperlancar mobil pemadam kebakaran saat melintas, karena sementara ini pakai motor pribadi. Paparanya 

"Selain itu untuk memperbanyak Alquon (mesin gendong) penyedot air dari setiap unit, sehingga bisa digunakan untuk menyedot air dari sumur warga atau dari tempat air solokan atau got air, saat kondisi darurat" Imbuhnya 

Selain itu Kami meghimbau terhadap masyarakat tolong diberikan ruang jalan mobil pemadam kebakaran saat melintas, selain itu saat melewati rambu lalulintas (lampu sedang merah) bila ada petugas aparat kepolisian diharapkan untuk bisa membantu melancarkan unit Damkar. Tandasnya 

"Agar kami untuk sampai ke lokasi tepat dan tidak terlambat, karena tugas kami itu, tugas sosial dan tujuannya untuk menyelamatkan rumah-rumah atau orang yang memerlukan penyelamatan"

Untuk mengurangi kebakaran di Kabupaten Garut, kiranya semua pihak ikut berperan, baik dari Pemerintah Desa maupun dari pihak Rt/Rw untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat agar tidak meninggalkan rumah saat memasak, intalasi listrik tidak banyak sambungan dan dalam kondisi baik, begitupun saat membakar sampah harus jauh dari pemukiman warga.

Dalam kesempatan ini Saya mengingatkan demi mengurangi kemiskinan warga di Kabupaten Garut, bayangkan bila kerusakan rumah beserta isinya berjumlah 137 unit rumah yang terbakar dikalikan kerugian rata rata Rp.50.000.000 sekitar Rp 6.850.000.000,- (Enam miliar delapan ratus lima puluhan juta rupiah) warga kehilangan harta benda.

Maka dari itu mari kita jaga keselamatan rumah kita dari bahaya kebakaran, karena bila terjadi kebakaran dalam waktu 10 - 20 menit saja rumah akan hangus terbakar. Pungkasnya 

Jurnalis : (Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA