Breaking News

TPM Nukeu Julfah, ST Bersama Ketua PTGAI Sinar Tani 2 Monitoring Pembangunan Irigasi Tersier Lewigoong Kiri




GARUT, beritaekspos.com -  
Pelaksanaan pembangunan irigasi lewigoong kiri yang dilaksanakan mulai tanggal 7 Mei 2022 hingga sekarang baru mencapai 48%, bertempat di Kampung Cibunuang Rw 09 Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Selasa 31 Mei 2022.

Menurut Tim Pendampimg Masyarakat (TPM) Nuke Julfah ST, mengatakan keterlambatan tersebut dikerenakan pekerjaan yang cukup berat, bukan hanya membangun irigasi, tetapi ada juga penggalian tanah di beberapa tebing yang cukup dalam, istilahnya membangun selokan baru. Ucapnya

Lanjut Nuke Julfah menyampaikan kemarin pada tanggal 27 mei 2022 dalam rangka akan menujunya pra MC 50 yang akan dikunjungi bersama pihak balai, kemudian kami melakukan monitoring bahwa di sana kami melakukan pengukuran, benar setelah kami ukur dari patok P0 yang sudah dikerjakan sampai patok P2 lebih mencapai 17 meter kiri kanan, itu menghasilkan progres 48% begitu. Ujarnya


"Harapan kami untuk sampai tanggal 31 Mei 2022 harus mencapai minimal 50%, karena kan nanti untuk MC 50 akan dilaksanakan awal bulan Juni 2022 dan itu memang semua Desa harus tercapai targetnya 50%, dengan tujuan untuk mencapai persyaratan pengajuan termin 2 dimana persyaratannya adalah progress harus mencapai minimal 50%.

Adapun secara fisik bangunan menindaklanjuti hasil evaluasi kemarin, itu kan ada evaluasi sedikit bahwa kurang rapi begitu, dalam pekerjaan untuk pasangan batu, kemudian setelah dilihat kemarin ternyata Alhamdulillah sudah rapi begitu apalagi yang sebelah pasangan batu lining kiri itu rapi dilihatnya.

"Setelah MC 50, kedepanya saya berharap tetap efisien dalam pengerjaannya, sehingga target untuk mencapai volume itu tercapai berdasarkan waktu yang telah ditentukan dan waktu yang diharapkan" Tandasnnya

Kemudian memang ada beberapa perbedaan dimensi awalnya tingginya 70 cm menjadi 110 cm, yang nantinya kemungkinan besar panjangnya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan, meski begitu tidak apa-apa tidak menjadi masalah besar, yang penting volume tercapai dan saya berharap sampai patok P.4 lebih. Pungkasnya

"Sesuai papan informasi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan irigasi tersier Lewigoong kiri menyarap angggaran pembelanjaan Negara APBN sebesar Rp 195.000.000 (Seratus sembilan puluh lima juta rupiah)"

Ditempat yang sama Ketua PTGAI Sinar Tani 2 Haerudin mengatakan dalam pembangunan irigasi tersier ini diharapkan adanya penambahan jumlah pekerja tukang kembali, agar lebih cepat selesai, dimana minggu pertama pekerja berjumlah 30 orang, minggu kedua 22 orang, minggu ketiga 17 orang, minggu ke empat 17 orang, dan selanjutnya pekerja dibatasi hanya 15 orang. Tutupnya

Jurnalis : (Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA