Breaking News

DINSOS KOTA SUKABUMI REKRUT TENAGA MUDA TAGANA SEBANYAK 33 ORANG.




SUKABUMI, beritaekspos.com - Dinas sosial kota Sukabumi perekrutan tenaga muda Taruna Siaga Bencana (TAGANA) kota Sukabumi.

Kabid rehabilitasi sosial Dinas Sosial Kota Sukabumi.R Abdul Muiz mengatakan,  penerimaan calon anggota taruna Siaga Bencana baru, untuk tahun ini kita fokuskan kepada perekrutan  anggota muda yang berbasis ke wilayahan, dimana kita menjaring anggota -amggota muda yang berbasis di kelurahan," bebernya kepada beritaekspos.com Kamis 10/02/2022.


"Jadi kami mengambil keanggotaan anggota muda taruna ini diambil dari satu kelurahan 1 orang, jadi kita terkumpul 33 calon anggota  Tagana  muda yang nanti akan di latih terkait dengan ketamtamaan nya ,kerelawanan sosial nya dan beberapa pelatihan dan  yang mungkin materi-materi teknis lainnya,"katanya.

Lanjut muiz menjelaskan, Hari ini kita memulai mengadakan teknikal meeting untuk hasil penjaringan dari beberapa wilayah, dan insyaallah mungkin nanti kita akan ada pembukaan  di hari minggu, kita akan melaksanakan pendidikan dan latihan nya, jadi kita rencanakan pelatihan dan pendidikan nya itu sekitar 4 kali, dalam 1 Minggu.1 kali kita laksanakan sesuai dengan nanti rencana dan silabus dan kurikulum yang di persiapkan,"jelasnya.

Di akhir mungkin nanti kita akan melaksanakan, penutupan sekaligus kita akan melaksanakan juga jambore Tagana, sekaligus nanti akan penutupan dan pelantikan anggota baru.

Insyaallah di bulan Maret nanti kita akan melaksanakan penutupan nya sekaligus juga kita akan melaksanakan, jambore tagana tahun 2022 sekaligus juga melaksanakan hari ulang tahun Tagana.

Mungkin proses  pelaksanaan penjaringan ,oleh penjaringan ke wilayah an mulai dari pelatihan dan pendidikan nya sampai dengan nanti penutupan sekaligus pelantikan anggota baru.

 Muiz menambahkan, Sesuai dengan permensos, usia 19 tahun ke atas itu bisa menjadi anggota Tagana, dan yang paling penting adalah kita kan menjaring anggota baru Tagana itu adalah bagaimana memberikan kesempatan pada relawan yang ada di wilayah, ini namanya relawan  bukan pegawai jadi itu sesuai dengan ketertarikan pada masalah -masalah sosial khususnya, adalah masalah -masalah kebencanaan yang ada di wilayah," jelasnya.

Lebih lanjut muiz, Saya kira kalau masalah usia, sesuai dengan permensos saja 19 tahun ke atas, makanya itu ini ada latihan pendidikan nya, jadi kenapa kita melaksanakan penjaringan ini dan sekaligus juga kita akan melaksanakan pendidikan, yaitu salah satu nya adalah untuk mendidik calon anggota itu mulai dari sikap kerelawanan nya, sikap bagaimana kemanusiaan nya, sampai dengan teknis -teknis nanti kebencanaan nya nanti.

Dan itu mungkin teknis kebencanaan secara dasar saja, nanti setelah itu kita akan melaksanakan pelatihan -pelatihan lanjutan,nanti setelah jadi anggota nanti kita akan melaksanakan namanya upgreading, jadi nanti tidak hanya anggota muda mungkin anggota -anggota yang lama nanti kita upgread kemampuan kompetensinya.

Karena setiap 5 tahun sekali ini kan, di adakan uji kompetensi, uji kom dari provinsi dari kementerian jadi anggota tarian siaga ini, punya sertifikasi kompetensi nya jadi tiap 5 tahun sekali kita oleh kementrian sosial itu di upgread kompetensi nya.

"Instruktur nya sebisa mungkin kita libatkan dari Tagana yang sudah senior ,yang sudah mempunyai kompetensi mungkin kami juga melibatkan dari pekerja sosial.

Dimana kami juga akan memasukan  materi -materi di luar kebencanaan misal nya assessment dan sebagainya ,karena tamtama juga di harapkan tidak hanya mahir di dalam pelaksanaan tanggap siaga bencana saja, tapi juga di harapkan karena ini relawan sosial maka perlu di bekali juga oleh ilmu-ilmu assessment tentang permasalahan -permasalahan sosial yang ada di kota Sukabumi ini,"tutupnya.
 
(Ronald A)
BACA JUGA BERITA LAINNYA