Breaking News

Gubernur Jawa Barat Dan Walikota Sukabumi, Resmikan Pasar Rakyat Jabar, Juara Lembur Situ





SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil atau sapaan akrab nya di panggil Kang Emil resmian pasar Rakyat  Jabar Juara di Kecamatan Lembur Situ kota Sukabumi, bersama Wali Kota Sukabumi H, Ahmad Fahmi pengguntingan pita  langsung oleh gubernur Jawa barat. 

"Peresmian pasar Rakyat Jabar Juara  di lembur situ dibuka peresmian oleh gubernur Jawa barat, bersama Walikota Sukabumi Wakil Walikota, Kapolres Sukabumi Kota, Dandim 0607, beserta jajarannya lainnya."

Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil mengatakan, Desain nya sederhana tapi mudah-mudahan menaikkan kelas pasar tradisional menjadi lebih nyaman, kemudian saya titip setelah ini nanti bareng-bareng masuk untuk kebersihan, ketertiban saya titip pada pengelola pasar, kalau bisa sebersih ini sehari-hari pun harus sebersih ini,"ujarnya kepada beritaekspos.com sabtu 08/01/22.


"Coba di inovasikan cara piket kebersihan, teknik membersihkannya harus baik juga, sehingga nanti kalau kami kunjungi lagi sekian tahun, pasar nya masih luar biasa bagus dan kinclong seperti hari ini,"kata Kamil.

Lebih Lanjut Kang Emil menjelaskan Pemerintah provinsi ada 23 yang serupa yang kita bantu, semua ratusan yang di cicil tiap tahun akan mengalami transformasi seperti ini, dan saya kira tadi wawancara 2 pedagang, mereka sangat senang dan insyaallah barokah rezeki nya naik,"ungkapnya.

Kang Emil menambahkan, Jadi sekitar 80 an pedagang termasuk di sini, harga sewa masih di hitung kenapa hari ini belum ada aktivitas, karena masih di hitung harga yang paling murah tapi paling wajar, mudah -mudahan secepatnya dan mudah di terima oleh para pedagang.

Karena ini aset  kota Sukabumi,  kami hanya melakukan bantuan infrastruktur, jadi nanti pak Wali yang akan melakukan, bagaimana, siapa yang berhak masuk, tapi yang pasti pedagang lama itu 100 persen  harus di fasilitasi, kalau ada lebih  dan sebagainya untuk membuka. Kepada pedagang baru.

"Ya itu sudah di perkirakan, jadi saya kira .nanti bisa di sesuaikan saja karena di surat itu di beri rentang presentase, yang sudah di hitung secara adil mempertimbangkan apa yang namanya inflasi dan juga pertumbuhan ekonomi.

Masih ditempat yang sama menurut  H. AYI JAMIAT, S.STP., M.Si. kepala dinas Diskoperindag mengatakan, Nanti ini kita akan kelola prioritaskan pedagang lama, pedagang lama kita masuk kemudian pedagang baru, total di sini ada 52 kios 26 los,  nah ini kita akan prioritaskan yang lama dan yang daftar sudah ada 58 untuk kios sudah full box,"bebernya kepada beritaekspos.com.

"Hanya nanti kita akan kurasi di bagi zonasi, ada pakaian kemudian keringan ada basahan jadi nanti yang lokasi basahan di sini, tidak mungkin di gabung dengan pakaian di sini, pakaian pasti  di depan, di sini nanti sembako atau kelontongan nanti akan di bagi zonasi.

" Setelah di resmikan hari Senin mungkin sudah running, karena pedagang sudah mulai menata, nanti kita bagi kios mana saja nanti kita meping dulu, dia jualan apa di tempatkan dimana nanti sudah mulai mendesain ruangan mereka mungkin pasang rak atau segala macam nya, langsung dilaunching, masalah harga kita sambil jalan saja pokoknya masalah harga  nanti yang penting kalau pertengahan beres tinggal nanti perjanjian kontrak sewanya.

Belum ada harga kita nunggu KPKNL Bogor, harga permeter nya nanti berapa,ke bidang perdagangan sudah daftar nanti bawa KTP, jenis dagang nya apa namanya siapa.

"Kalau Amdalalin kemarin sudah keluar dan di kaji nanti ada berapa parkir ,alurnya juga sudah di inikan , kemudian bangunan yang di depan itu yang di belakang  kalau di bongkar nanti ,kemarin itu sudah di lelang cuman satu di pinjam untuk relokasi pedagang,"tutupnya. 

Ronald/Obet
BACA JUGA BERITA LAINNYA