Breaking News

BAZNAS Kota Sukabumi utamakan Bantuan Kepada Jompo Dan Lansia




SUKABUMI KOTA, beritaekspos.com - 
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kota Sukabumi Rapat koordinasi bantuan Lansia dan jompo di gelar di gedung Islamic,jalan Veteran Cikole Kota Sukabumi

Rapat Baznas kota, koordinasi  bantuan Lansia, dan jompo, dengan jumlah total 183 orang,di hadiri langsung Walikota Sukabumi. Di gedung Islamic.

Walikota Sukabumi H, Ahmad Fahmi mengatakan,Jadi BAZNAS harus ada tip dan dinamis, apalagi melihat potensi yang lebih besar tetapi strategi masih sangat kecil yang di peroleh juga, nah mudah-mudahan tadi melibatkan teknologi salah satunya, kemudian juga sosialisasi dan edukasi menjadi hal paling utama, kepada warga masyarakat sehingga potensi yang ada itu bisa terolek oleh Baznaz,"Ungkapnya  Achmad Fahmi kepada Berita Expos- Rabu 15/09/21.


"Kegiatan hari ini, kita laksanakan sebagai langkah pertama kepengurusan baru untuk mencapai target yang akan kita buat,"kata dia.

Ditempat yang sama Ketua Baznas Kota, Sukabumi Miftah Amir Dalam Paparannya mengatakan,  pemasukan Baznaz selama ini  berasal dari UPZ yang sudah ada sekitar 79 , 33. kelurahan dari 7 kecamatan 30 Skpd, maka kami coba untuk melakukan koordinasi dengan mereka seperti apa keinginan mereka , selama ini mungkin hanya kita gunakan untuk pemungutan saja kemudian kita tarik tanpa kita perhatikan sebetulnya seperti apa keinginan UPZ di SKPD dan kelurahan ini"bebernya

Lanju Miftah Amir, untuk tahun ini, kita melanjutkan yang sebelumnya,dan  baru tercapai sekitar 5,4.sementara target yang di cantumkan sekitar 7 milyar, 3 bulan ke depan ini kita harus mencapai 1,6,selain kita sedang membuat lensa kepengurusan baru kita juga harus melanjutkan target di kepengurusan sebelumnya,"imbuhnya.

Masih kata Miftah Amir, Penyerapan terbesar memang masih di fakir miskin, kemudian juga kegiatan amilin fisabilillah hanya permasalahan nya kita belum memiliki data secara akurat, ini yang sedang kita lakukan  3. bulan ke depan sehingga nanti asnaf fakir miskin yang terdaftar dalam data Dinas Sosial 21.000.,  (dua puluh satu ribu) itu, kita harus memiliki datanya,"ungkapnya.

Yang pertama ,profesionalitas satu bulan ini kita sedang memperbaiki sistem kepegawaian, sistem amil kemudian sistem operasional di dalam,kita keluarkan ops termasuk ini SOP gadget dan sebagainya dan itu untuk mendukung profesionalitas,ucapnya. 

"Kemudian yang kedua,untuk menjawab transparansi, salah satu sudah saya sampaikan, seperti apa masukan nya  insyaallah data-data, yang tadi data serapan yang keluar sebaran ke masyarakat seperti apa ,akan kita cantumkan dan hari ini sedang kita buat sistem informasi yang bisa di akses oleh semua pihak melalui website, pungkasnya.

( Ronal Alexsander)
BACA JUGA BERITA LAINNYA