Breaking News

Wali Kota Sukabumi Lantik Ketua BAZNAS: Harus Mampu Melipat Gandakan Dari Target Tahun Sebelumnya


SUKABUMI KOTA, beritaekspos.com - 
Wali Kota Sukabumi  H Ahmad Fahmi, Lantik Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  Kota Sukabumi Periode 2021- 2021 bertempat di Gedung Islamic Center lantai dua jalan Veteran Cikole Kota Sukabumi,jumat ( 20/8/2021).

Hadir dalam acara pelantikan BAZNAS Kota Sukabumi Wali Kota Sukabumi, H Ahmad Fahmi, Wakil Walikota Sukabumi H Andri Setiawan Hamami,Sekda,Asda, Pengurus BAZNAS Propinsi Jawa barat, serta tamu undangan lainnya.

Pelantikan kepengurusan Ketua BAZNAS Kota Sukabumi, berlangsung di Gedung Islamic lantai dua dengan Penyerahan Jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru Periode 2021/2026.

Wali Kota Sukabumi, H, Ahmad Fahmi usai Pelantikan mengatakan, Pelantikan Ketua BAZNAS hari ini, tujuan nya untuk percepatan perkembangan BAZNAZ Kota Sukabumi, jadi potensi -potensi di Zakat , infaq, sedekah ini sangat banyak, Mudah-mudahan dengan kepengurusan sekarang ini mampu melipat gandakan, dari target tahun-tahun sebelumnya, ucapnya.. 


"Masih kata Fahmi,Tadi sudah di sampaikan, potensi nya memang banyak, hanya selama ini mungkin yang di garap, hanya  baru sebatas ASN secara maksimal, yang di luar ASN masih banyak juga potensi-potensi nya, jadi silahkan untuk kepengurusan BAZNAS yang baru harus bisa berinovasi, berinfrofisasi dalam rangka pengumpulan dan penghimpunan Zakat dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Ungkap walikota sukabumi, ke Berita Expos.Jumat 20/08/21.

Ditempat yang sama Miftah Amir, selaku Ketua BAZNAZ  Kota Sukabumi yang baru Dilantik, periode 2021/2026 menambahkan Yang pertama, untuk beberapa bulan ke depan pasti saya akan mempelajari dulu, apa yang sudah di lakukan oleh kepengurusan  BAZNAZ sebelumnya, nanti setelah di pelajari apa yang sudah baik, seperti ada program -program chek chik, dan lain sebagainya,akan saya lanjutkan karena itu di pandang baik dan bermanfaat untuk masyarakat  Kota Sukabumi.

"Lanjut dia, yang kedua ingin saya lakukan pertama kali, yaitu pembenahan data base, karena memang tugas BAZNAZ itu kan sebetulnya hanya menghimpun, kemudian menyalurkan pada yang berhak, ini akan optimal jika data base kita nya kuat, di Kota Sukabumi yang hari ini sudah tercapai itu, penghimpunan di kisaran Rp,5,8 sampai Rp 7 milyar, tapi kalau di hitung potensi, itu bisa mencapai 15 milyar, maka ini perlu data base, siapa orang menengah ke atas yang nanti bisa di ambil penghimpunan Zakat "katanya.

"Kemudian pendayagunaan juga seperti itu, kalau kita punya data base berapa orang miskin, jompo dan sebagainya".

Pendayagunaan ada 2 , pertama yaitu program charity, jadi program saya secara pribadi ketika kemarin juga saya wawancara, tidak boleh ada orang yang tidak bisa makan di kota sukabumi ini, ini merupakan amanat besar yang harus tercapai. Kemudian yang kedua baru pemberdayaan, kemudian yang miskin itu bisa  mustahiq mereka bisa memiliki pekerjaan,tutur Miftah.

Di sampaikan amanat nya tadi, memang itu satu syarat mutlak sudah zaman nya, kita akan gandeng beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang IT,kebetulan saya juga punya latar belakang manajemen dan juga sistem analis, mungkin nanti syarat teknologi kan harus di analisa sistem nya, kemudian setelah di analisa sistem nya, apa yang bisa kita buat dengan BAZNAZ ini kita coba nanti, manfaatkan media sosial, media elektronik dan juga yang lainnya. 

"Karena ini Uang umat, maka pertanggung jawaban juga harus di sampaikan kepada umat dengan setransparan mungkin, terutama pihak -pihak yang menjadi berhubungan langsung dengan kita, misalkan Pemda Kota Sukabumi, kemudian Kemenag, bila perlu kalau memang kita nanti kita komunikasi dengan LSM, MUI dan lain sebagainya, kita akan buka dengan setransparan mungkin, karena memang ini uang dari umat, dan kita harus transparan akan di kembalikan pada umat,"  pungkasnya.

(Ronald, A).
BACA JUGA BERITA LAINNYA