Breaking News

PANGLING, Berbagi Sembako Untuk Keluarga Pangkas Rambut Garut Terdampak PPKM Covid-19




GARUT, beritaekspos.com - 
Penyaluran sembako untuk keluarga pangkas rambut yang terdapak PPKM dilaksanakan di sekretariat PPRG Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jum'at, 30 Juli 2021. Pukul 17.00 WIB

Selain Pemerintah, perusahaan pengembang Aplikasi Cukur Online Pangkas Rambut Keliling (Pangling) pun ikut andil dalam kegiatan sosial yang disalurkan kepada para keluarga Anggota Persaudaraan Pangkas Rambut Garut dikenal dengan istilah (PPRG) yang ada diwilayah Banyuresmi,


CEO Pangling atau Direktur utama Emil Mutaqin, mengatakan penyaluran bansos tersebut merupakan rasa empati kami terhadap para Pangkas Rambut yang hampir satu bulan tidak bekerja, yang selama ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Ucapnya

Kami menyalurkan bantuan sosial (bansos) sejumlah 500 paket sembako, secara bertahap kepada keluarga dari anggota Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG) yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Kita sering berkomunikasi ternyata dengan adanya PPKM banyak aktivitas tukang cukur yang terganggu, hari ini walaupun sudah level 3 di Garut, tetapi untuk para seniman Pangkas Rambut belum normal kembali, ujarnya.

"Selain itu bantuan paket sembako ini merupakan lanjutan dari penyaluran sebelumnya yang dilakukan beberapa waktu lalu ditempat lain"

Selajutnya kegiatan ini merupakan bagian dari rasa syukur kami, karena memang PPRG sudah menjadi keluarga besar, ada sedikit rezeki untuk bisa berbagi dengan anggota PPRG"

Dalam kesempatan ini pula, sebagai COO Pangling atau Direktur operasional Fuad Zein pihak PPRG diberikan aplikasi khusus oleh PT Graha Kara Digital secara simbolis memberikan aplikasi PANGLING (Silahkan download di Play store) yang telah disediakan. Ucapnya

Ditambahkan pula, kami tidak hanya memberikan ikannya tapi juga pancing nya, ujar Cecep S. Nugraha yang cukup lama berkiprah di dunia IT, untuk digunakan oleh para seniman cukur yang tergabung di PPRG sebagai solusi di saat pandemi Covid-19. Tuturnya


Kami berharap seniman pangkas rambut sudah saatnya naik kelas dan tangguh dalam keadaan apapun karena hal ini merupakan tanggung jawab kami untuk meringankan beban Pemerintah. Pungkasnya

(Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA